KETIK, SLEMAN – Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 Kalurahan Girikerto, Turi Sleman dan upacara Ngrowhod 2025 berlangsung selama dua minggu mulai tanggal 12 hingga 27 April 2025.
Berbagai macam kegiatan telah diadakan terkait momen ini, seperti pasar malam, pasar Ngrowhod, penampilan karawitan, jathilan, wayang kulit, ketoprak, ziarah makam mantan lurah dan pamong, sholawatan, dangdut, fun run, donor darah, upacara adat Ngrowod dan lainnya.
Upacara Ngrowhod dilaksanakan satu tahun sekali oleh warga desa Girikerto, Turi. Upacara tersebut digelar sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas segala anugrah yang telah diterima, baik itu berupa pelimpahan rejeki atau hasil panen yang melimpah. Serta keberadaan mata air yang mengalir tiada henti sepanjang tahun yang bernama "Umbul Nangsri".
Ngrowhod sebetulnya mengacu pada kebiasaan baik nenek moyang yang mengurangi kesenangan dan kenikmatan duniawi dengan cara berpuasa ngrowot. Yakni puasa dengan hanya memakan jenis makanan yang disebut krowotan, seperti ubi, ketela, talas,uwi, gadung, ganteng dan sebagainya.
Gunungan yang digunakan dalam upacara Ngrowhod adalah gunungan krowotan yang terbuat dari jenis-jenis hasil bumi ( buah dan umbi-umbian). ((Foto: Prokopim Sleman / Ketik.co.id)
Lurah Girikerto Sudibya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan wujud rasa syukur warga masyarakat Kalurahan Girikerto. Ia tegaskan warga Kalurahan Girikerto yang berada di lereng Merapi harus bisa bersahabat dengan alam dan menjaga kelestarian lingkungan, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun acara tahun ini mengangkat tema "Greget, Nawiji, Murakabi".
"Alhamdulilah, dengan acara tasyakuran seperti ini Girikerto senantiasa mendapatkan ayom, ayem, tentrem, gemah ripah loh jinawi," katanya.
Untuk diketahui peringatan HUT Kalurahan Girikerto berdasarkan maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tertanggal 19 April 1948, tentang Hal Perubahan Daerah-Daerah Kalurahan dan Nama Namanya. Kalurahan Tanggung, Kalurahan Nangsri Lor, Kalurahan Kemirikebo dan Kalurahan Ngandong pada tanggal tersebut resmi dijadikan menjadi satu Kalurahan yang diberikan nama “Girikerto”.
Adapun puncak peringatan HUT ke-77 Kalurahan Girikerto dan Ngrowhod 2025 dilaksanakan di Balai Budaya Girikerto, Sorowangsan, Girikerto, Turi, Minggu 27 April 2025.
Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Selain menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan HUT ke-77 Kalurahan Girikerto ini.
Danang juga menyampaikan kegiatan ini juga merupakan wujud upaya untuk melestarikan tradisi leluhur, budaya lokal. Serta menanamkan rasa handarbeni atau merasa ikut memiliki guna mengembangkan potensi daerah tempat tinggalnya.
"Kegiatan ini sekaligus dapat menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas, kekompakan dan semangat gotong royong warga masyarakat," ujarnya
Lebih lanjut Danang juga menyampaikan acara Ngrowhod ini juga bisa menjadi sarana untuk melestarikan alam dan menjaga lingkungan di Kalurahan Girikerto ini agar bisa tetap bersih dan lestari, dan membawa dampak positif bagi anak cucu kita nanti. (*)