KETIK, JEMBER – Indonesian Health Observer (IHO) Jawa Timur menggelar Seminar Nasional Telur Fungsional untuk Kesehatan dan Kecerdasan Generasi Bangsa Indonesia pada Minggu (14/7/2024).
Gelaran tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama IHO Jatim dengan Universitas Islam Malang (Unisma).
Kegiatan yang mengangkat tema Design dan Uji Kualitas Label serta Kemasan digelar di Aula Padepokan HM Arum Sabil, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Hadir langsung Rahmita Yulia Andini Pengawas Satwa/Nutritions dari Istana Kepresidenan RI Bogor, dan Dr. Aeni Nurlatifah Peneliti Muda Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Juga turut hadir Kepala Sentra HKI dan Inovasi Unisma, Ketua Program Dana Padanan, Dekan Peternakan Unisma, serta perwakilan dari IHO, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan dan BKKBN Kabupaten Jember.
Pengurus IHO Jatim, Arum Sabil, menyampaikan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak terus dikembangkan. Termasuk dengan kalangan akademisi dari Perguruan Tinggi.
“Salah satunya yang sudah bekerjasama dengan IHO Jawa Timur adalah Universitas Islam Malang,” tuturnya.
Gandeng akademisi tekan kasus stunting melalui pengabdian masyarakat Seminar Kesehatan Generasi Bangsa Indonesia (14/7/2024) (Foto: IHO Jatim)
Dari kerjasama antara IHO dan Unisma, kemudian muncul gagasan untuk menggandeng pihak-pihak yang berkompeten dalam ikhtiar pengentasan masalah stunting. Baik para akademisi, peneliti, maupun praktisi.
“Bagian dari ikhtiar cara mempersiapkan, membudidayakan, memproses, dan mengedukasi masyarakat. Tentang sumber protein dan makanan bergizi seimbang yang sehat,” jelas pria yang akrab disapa Abah itu.
Sebelumnya, pada awal bulan Juni lalu, IHO dan Unisma telah menandatangani MoU di Rektorat Unisma. Dengan visi yang sama untuk mewujudkan penurunan angka stunting menuju Indonesia Emas 2045.
Permasalahan stunting selalu menjadi sorotan berbagai pihak mengingat memiliki dampak yang besar terhadap kualitas SDM anak-anak sebagai penerus bangsa.
Sebab itu, IHO mengambil pengabdian masyarakat sebagai langkah awal untuk dapat dikembangkan pada program yang lebih luas. Termasuk seminar nasional yang telah digelar.(*)