Unisma Ambil Peran Strategis dalam Geliat Bahasa Indonesia di Asia Tengah

17 Mei 2025 15:07 17 Mei 2025 15:07

Thumbnail Unisma Ambil Peran Strategis dalam Geliat Bahasa Indonesia di Asia Tengah
Rektor Unisma, Prof Junaidi yang berkomitmen ambil peran strategis internasionalisasi Bahasa Indonesia. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Bahasa Indonesia semakin diminati oleh negara-negara khususnya di kawasan Asia Tengah. Universitas Islam Malang (Unisma) mengambil peran strategis untuk menggeliatkan Bahasa Indonesia di dunia internasional.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Prof Junaidi menjelaskan meningkatnya minat negara lain terhadap Bahasa Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh peran Indonesia dalam percaturan politik dunia.

"Semakin hari makinn banyak yang mau belajar Bahasa Indonesia. Dulu gak banyak orang Asia Tengah yang belajar Bahasa Indonesia, tapi sekarang semakin banyak," ujarnya, Sabtu 17 Mei 2025.

Pengembangan pariwisata di negara-negara Asia Tengah menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan Bahasa Indonesia. Seperti negara Uzbekistan yang ingin mencoba menarik jamaah Umroh asal Indonesia untuk melancong ke sana.

"Uzbekistan gencar mendorong warganya untuk berbahasa Indonesia. Mereka ingin mengalihkan destinasi wisata Umroh karena selama ini kan jamaah Indonesia ke Turki, nah sekarang ingin disinggahkan ke sana," lanjutnya.

Program BIPA yang diselenggarakan oleh Unisma menjadi upaya menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa internasional. Hal tersebut selaras dengan visi Unisma untuk menjadi World Class University.

"Ini proses menginternasionalisasikan Bahasa Indonesia. Pemerintah juga mendorong perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan BIPA, termasuk di Unisma ini," tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

UNISMA Bipa bahasa indonesia Asia Tengah