IMM Jember Ajak Pemilih Muda Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Naufal Ardiansyah

23 Desember 2023 11:36 23 Des 2023 11:36

Thumbnail IMM Jember Ajak Pemilih Muda Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti Watermark Ketik
Nobar dan diskusi debat cawapres pemilih pemula IMM Jember (22/12/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Pemilih pemula disebut-sebut punya andil besar dalam partisipasi Pemilu 2024 mendatang. Berbagai upaya dilakukan agar anak-anak muda punya wawasan berdemokrasi menghadapi isu politik negatif.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember, menggelar nobar debat capres-cawapres Pemilu 2024 pada Jumat (22/12/2023) malam. 

Giat yang bertajuk “Bincang Demokrasi: Pemilih Muda Cerdas Selamatkan Demoralisasi Demokrasi”, dilakukan untuk mengedukasi sebagai pemilih pemula yang bijak dalam menentukan pilihan pemimpin masa depan.

Ketua PC IMM Jember, Dwi Nouval menjelaskan kegiatan nobar bareng anak muda bersama narasumber dari Jaringan Edukasi Pemilu untuk Rakyat dan jurnalis AJI Kota Jember diyakini dapat memperkuat pemahaman, bersikap cerdas dan berpikiran luas. 

Nobar dan diskusi debat capres-cawapres dinilai sebagai media yang tepat untuk mengedukasi mahasiswa yang berintelektual melek fakta isu politik yang tengah disorot saat ini. Sudah menjadi rahasia umum, tengah terjadi dinasti politik yang dilancarkan oleh kepala negara RI yang hampir lengser itu.

“Menyambut Pilpres 2024 disayangkan sekali beberapa langkah pemerintah yang melancarkan dinasti politik dengan melakukan intervensi di MK dan memberikan karpet merah kepada anaknya, Gibran yang maju sebagai cawapres,” ulas Nouval.

Melalui kegiatan ini, anak-anak muda diharapkan dapat mengawasi netralitas pejabat selama proses tahapan pemilu berlangsung. Juga dapat memahami dengan baik gagasan yang dibawa capres-cawapres dalam debat pemilu.

Sehabis dari nobar dan diskusi, mereka pemilih muda bisa menyebarluaskan kepada lingkungan terdekatnya agar tidak mudah terbawa arus berita hoax dan kampanye negatif. 

Terutama dalam menanggapi janji-janji politik nasional maupun lokal yang tidak rasional. Masyarakat juga harus cermat dalam menyaring informasi itu agar tidak terbuai dan berpikir realistis.

“Masyarakat umum harus lebih selektif memilih pemimpin,” pungkas mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember itu. (*)

Tombol Google News

Tags:

edukasi pemilih pemula IMM Jember Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jember nobar dan diskusi debat capres-cawapres pemilu2024 pilpres2024