KETIK, BONDOWOSO – Pascainsiden pembakaran rumah milik pegawai PTPN XII dan ketegangan yang sempat terjadi antara warga dan anggota TNI. Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid turun langsung menyapa warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, pada Sabtu 24 Mei 2025.
Kunjungan ini bertujuan meredakan ketegangan dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, serta sejumlah pejabat dari Kejaksaan, Perhutani, dan instansi lainnya.
Acara yang dikemas dengan nuansa kebersamaan melalui pembacaan sholawat dan kegiatan sosial ini disambut hangat oleh masyarakat. Warga menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut kehadiran para pejabat dan tokoh publik yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid mengungkapkan kegembiraannya bisa bersilaturahmi langsung dengan warga Kaligedang. Ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Silaturahmi itu mudah, dan kalau sudah terbangun dengan baik, akan seperti hubungan suami istri-cukup dengan isyarat sudah saling mengerti,” ujarnya sambil disambut tawa hangat dari warga.
Ia meyakini, jika hubungan antar pihak terjalin kuat, maka setiap persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang bijak.
Bupati juga menegaskan bahwa Ijen merupakan kawasan strategis yang tengah menjadi fokus pembangunan, baik dari sisi pariwisata maupun energi, termasuk keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang memasok listrik ke Jawa dan Bali.
“Kita harus bersatu, bekerja bersama dan berdoa agar Ijen bisa maju di berbagai sektor, termasuk pertanian dan pariwisata,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat demi mendorong pembangunan di wilayah Ijen. Ia berharap masyarakat turut menjaga keamanan dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.
Acara ditutup dengan pembagian bantuan kepada warga dan pembacaan Sholawat Nariyah bersama, menandai harapan akan terciptanya suasana yang damai dan harmonis di Desa Kaligedang. (*)