KETIK, SURABAYA – Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 sudah dibuka sejak 4—18 Februari 2025. Dalam mengikuti SNBP banyak hal yang harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa baru, salah satu yang cukup kruisal adalah pemilihan Program Studi (Prodi) di universitas pilihan.
Pemilihan prodi sebaiknya dipikirkan dengan matang dan tidak dilakukan asal-asalan. Calon Mahasiswa Baru harus bisa menakar kemampuannya saat memilih prodi agar tidak kesulitan saat menjalani perkuliahan.
Kasubdit Penerimaan Mahasiswa Baru atau Admisi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sukarmin mengatakan pemilihan prodi, selain mempengaruhi kelulusan peserta, juga berpengaruh pada proses kuliah, bahkan karier. Untuk itu, bagi peserta yang memilih Unesa, total ada 109 prodi atau jurusan yang bisa dipilih pada jalur SNBP, SNBT, dan jalur mandiri 2025.
"Prodi yang ada di Unesa rata-rata sudah terakreditasi A. bahkan akreditasi internasional," jelas Sukarmin, Rabu 12 Februari 2025.
Saat ini Unesa memiliki 31 prodi yang sudah terakreditasi internasional yang tersebar di 7 fakultas, seperti FMIPA, FIP, FT, FIKK, FEB,FBS dan FPsi. Berdasarkan bidangnya, 31 prodi Unesa yang dimaksud terakreditasi tiga lembaga atau badan akreditasi internasional.
"Dengan akreditasi internasional ini tentu prodi yang ada di Unesa terbukti memiliki kualitas yang baik dan juga relevan dengan kondisi saat ini," tambahnya.
Pertama, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), lembaga akreditasi yang juga berbasis di Jerman.
Rincian prodi yang terakreditasi internasional antara lain, 15 prodi terakreditasi ASIIN;
• S-1 Pendidikan Ekonomi (FEB)
• S-1 Pendidikan Akuntansi (FEB)
• S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (FEB)
• S-1 Manajemen (FEB)
• S-1 Sastra Inggris (FBS)
• S-1 Pendidikan Bahasa Inggris (FBS)
• S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (FBS)
• S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (FBS)
• S-1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (FIKK)
• S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (FIKK)
• S-1 Ilmu Keolahragaan (FIKK)
• Magister Pendidikan Sains (FMIPA)
• Magister Pendidikan Matematika (FMIPA)
• Pascasarjana Pendidikan Sains (FMIPA)
• Pascasarjana Pendidikan Matematika (FMIPA)
Kedua, FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation), merupakan lembaga penjaminan mutu dan akreditasi internasional pendidikan tinggi yang berbasis di Eropa. Total ada 4 prodi Unesa yang mendapatkan akreditasi FIBAA sebagai berikut;
• S-1 Pendidikan Khusus (FIP)
• S-1 Psikologi (FPsi)
• S-1 Teknologi Pendidikan (FIP)
• S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (FIP).
Ketiga, AQAS (Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study), merupakan badan penjaminan mutu dan akreditasi program studi pendidikan tinggi yang juga berbasis di Jerman. Terdapat 12 prodi Unesa yang terakreditasi AQAS sebagai berikut;
• S-1 Pendidikan Biologi (FMIPA)
• S-1 Pendidikan Kimia (FMIPA)
• S-1 Pendidikan Matematika (FMIPA)
• S-1 Pendidikan Fisika (FMIPA)
• S-1 Pendidikan Sains (FMIPA)
• S-1 Biologi (FMIPA)
• S-1 Kimia (FMIPA)
• S-1 Matematika (FMIPA)
• S-1 Fisika (FMIPA)
• S-1 Pendidikan Teknik Mesin (FT)
• S-1 Pendidikan Konstruksi Bangunan (FT)
• S-1 Pendidikan Teknik Elektro (FT). (*)
