KETIK, TUBAN – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) terus berperan aktif dalam pengabdian masyarakat di bidang pertanian. Kali ini melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Unugiri melaksanakan kegiatan Program Penugasan Internal PM tahun 2025,menyasar Kelompok Tani Sedahmulya di Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jumat,30 Mei 2025.
Kegiatan dengan tujuan membantu petani dalam mengatasi gangguan hama tanaman, terutama burung dan tikus, yang kerap merusak hasil panen pertanian.
Pihak kampus dari tim dosen Unugiri memperkenalkan alat pengusir hama berbasis suara ultrasonik bertenaga surya, yang ramah lingkungan. Selain itu,juga hemat energi.Pasalnya,menggunakan panel surya sebagai sumber daya utama.
Mekanisme alat ini bekerja dengan memancarkan gelombang suara ultrasonik yang mengganggu pendengaran hewan pengganggu, namun tidak terdengar oleh manusia maupun membahayakan lingkungan sekitar. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan petani dapat menjaga hasil panen secara lebih efektif tanpa bergantung pada pestisida kimia.
Ketua tim pengabdi Pelangi Eka Yunita bersama anggota kelompoknya dalam memperkenalkan alat kepada petani Desa Ngeper, dengan cara mengadakan pelatihan langsung kepada anggota kelompok tani terkait cara penggunaan dan perawatan alat secara mandiri.
Disisi lain, Anggota Kelompok Tani Sedahmulya tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Para petani aktif bertanya, mencoba langsung alat yang dipasang di area pertanian, dan menunjukkan minat tinggi terhadap pemanfaatan teknologi ultrasonik tersebut.
Ketua Kelompok Tani Sedahmulya,Sundoko menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya alat ini. Selama ini burung dan tikus menjadi masalah utama kami di musim tanam,"terangnya
Sundoko berharap dengan alat ini, petani punya harapan baru memasuki masa panen agar lebih maksimal. Terlebih lagi, alat ini ramah lingkungan dan tidak butuh biaya operasional besar,” tukasnya
Sementara anggota pelangi Roihatur Rohmah menjelaskan bahwa,kehadiran perguruan tinggi bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,dalam pengembangan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Lewat kegiatan semacam ini,menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung inovasi dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan," tutupnya.(*)