KETIK, PONOROGO – Ruang kerja Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengusung konsep berbeda. Sebab, ruang kerja orang nomor satu di Ponorogo ini didesain layaknya warung kopi angkringan.
Hal itu terungkap dari unggahan Pemkab Ponorogo. Terlihat desain interior ruangan AE 1 Ponorogo ini menganut aliran klasik Jawa.
Tak hanya gebyok di beberapa sisi ruangan dengan sejumlah partisi, namun anyaman bambu juga tertempel di dinding. Perabotan yang tersedia di ruangan tersebut bergaya klasik, termasuk kursi panjang dan meja kayu ukir.
Untuk memperkuat kesan angkringan, di ruangan kerja tersebut sengaja disediakan gerobak dan cangkir lurik jaman dulu. Itu dilakukan untuk menjamu para tamu atau saat menggelar acara penting.
‘’Kalau rapat dengan kepala dinas sering di sini,” kata Kang Bupati di ruang kerjanya.
Inspirasi interior ruangan itu didapat dari warung angkringan yang sering dikunjungi Kang Bupati. Konsep seperti itu membawa suasana layaknya tempat nongkrong yang bebas membahas apa saja.
‘’Dari sini muncul ide kreatif. Selalu berinovasi supaya tidak stagnan dalam membangun Ponorogo,’’ jelas suami Susilowati itu.
Bukan hanya ruangan kerja yang seperti angkringan, suguhan yang disajikan sama persis, mulai minuman hingga makanan. Kopi yang diseduh dibeli dari pasar. Makanan yang disajikan berupa nasi bungkus daun pisang (sego gegog) lengkap dengan lauk gorengan dan sundukan.
”Suguhan ini dibeli dari warung, tujuannya untuk memutar roda perekonomian,’’ ungkapnya.
Kang Bupati menyebut ruang kerjanya itu mengusung filosofi kesederhanaan. Selain dipakai rapat dengan kepala dinas, juga digunakan berdiskusi dengan masyarakat. Muncul solusi dari beragaman persoalan yang ada.
‘’Saya sering nongkrong di sini sambil berdiskusi,” ujarnya. (*)