KETIK, SURABAYA – Madura United tampil luar biasa di turnamen AFC Challenge League 2024/2025. Mereka melibas Tainan City FC 3-0 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis, 13 Maret 2025.
Dengan hasil ini membuat klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab berhasil melangkah ke babak semifinal. Di sana mereka bakal melawan klub asal Kamboja, Svay Rieng.
Hasil ini jelas membuat pelatih Madura United, Alfredo Vera senang. Ia mengaku semua pemain telah maksimal di lapangan untuk meraih tiga poin.
"Kita berhasil menguasai pertandingan dari awal sampai akhir. Semua pemain juga kompak, chemistry mereka juga sudah bagus. Semoga ini dapat konsisten," katanya dalam konferensi pers kemarin.
Moncernya Madura United di level kompetisi Asia, ternyata berbanding terbalik dengan di kompetisi domestik. Di Liga 1, Madura United berada di papan bawah.
Klub berlogo kepala sapi ini harus berjuang untuk mentas dari zona degradasi. Alfredo Vera mengaku sedikit kesulitan dengan kondisi timnya saat ini.
"Ya mungkin agak sulit bagi kita karena kita masih ada dua kompetisi," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, ia hanya bisa berharap semua pemainnya dapat maksimal di lapangan.
"Semua pemain kita jaga dengan recovery. Semoga dengan recovery cepat pemain bisa bermain," sambungnya.
Sementara itu pemain Madura United, Lulinha ingin timnya mampu berprestasi di dua kompetisi yang berbeda. Level Asia dan liga domestik, Liga 1.
"Ya, saya berharap suatu saat Madura United bisa dalam keadaan bagus," katanya.
Ia pun berharap, semua pemain, pelatih, dan staf kompak bangkit agar Madura United terhindar dari degradasi.
"Saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk Madura. Saya di sini sudah bermain tiga tahun, jadi saya ingin ikut berjuang," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Madura United saat ini menempati urutan ke-18 dari 18 tim. Laskar Sapeh Kerrab mengoleksi 21 poin.
Pertandingan terdekat, mereka bakal melawan tuan rumah PSIS Semarang pada Minggu, 16 Maret 2025. (*)