KETIK, GROBOGAN – Jalan provinsi yang menghubungkan antara Kota Purwodadi dengan Semarang lumpuh total akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mlati, Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Selasa (21 Januari 2025) pagi.
Air sungai Tuntang dari tanggul yang jebol itu mengalir deras ke jalan membawa serta lumpur dan bebatuan. Akibatnya, jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan, kondisi tersebut diperkirakan membuat banjir di daerah sekitarnya semakin parah.
Tanggul yang berada tepat di sebelah jalan Raya Purwodadi-Semarang atau dekat dengan perbatasan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak itu jebol sekitar pukul 08.00 WIB. Sejam sebelumnya memang sudah terlihat retakan sepanjang 15 meter pada tanggul itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrichan, menyarankan kepada warga yang akan melintas di jalan tersebut agar mencari jalur lain. Sebab, akan sangat membahayakan jika tetap dipaksakan karena arusnya yang cukup deras.
”Kami laporkan jika posisi tanggul saat ini mengalami pergerakan, kemungkinan akan jebol. Untuk pengguna jalan dimohon agar memutar balik, baik yang dari arah Mintreng (Demak) maupun dari Gubug,” kata Masrichan di lokasi kejadian, beberapa saat sebelum tanggul jebol.
Jebolnya tanggul tersebut langsung menarik perhatian sejumlah pejabat daerah. Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau ke lokasi tanggul yang jebol.
Turut serta dalam rombongan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Kepala Dinas Sosial Grobogan Indri Agus Velawati, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto, dan Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila.
Sebelumnya mereka menggelar rapat urgen di kantor BPBD Kabupaten Grobogan. Kemudian meninjau dapur umum di Balaidesa Ngraji, Kecamatan Purwodadi.
“Tadi bupati bersama rombongan dari sini, melihat langsung kegiatan di dapur umum. Setelah itu, langsung menuju Tinanding untuk meninjau tanggul jebol,” kata petugas BPBD Kabupaten Grobogan kepada ketik.co.id saat menyambangi gedung serbaguna di Desa Ngraji.
Dengan adanya kejadian tersebut, kendaraan dari arah Purwodadi ke Semarang dialihkan melalui pertigaan Godong menuju Demak.
Sementara kendaraan kecil diarahkan ke rute alternatif Godong-Jeketro-Wolo-Penawangan. Hal yang sama berlaku untuk kendaraan dari arah Semarang menuju Purwodadi.
“Untuk sementara, jalan akan ditutup demi keselamatan pengguna jalan. Sebab penanganan baru bisa dilakukan secara maksimal setelah arus airnya berkurang,” kata seorang petugas di lokasi.
Bencana inipun menjadi perhatian serius seluruh pihak terkait karena jalan Raya Purwodadi-Semarang yang terdampak oleh jebolnya tanggul ini merupakan jalur strategis penghubung kedua wilayah tersebut.
Petugas mengimbau agar pengguna jalan mematuhi arahan yakni menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan hingga situasi kembali normal. (*)