Kabupaten Grobogan Dikepung Banjir, 16 Desa di 7 Kecamatan Terdampak

Jurnalis: Achmad Fazeri
Editor: Mustopa

21 Januari 2025 13:24 21 Jan 2025 13:24

Thumbnail Kabupaten Grobogan Dikepung Banjir, 16 Desa di 7 Kecamatan Terdampak Watermark Ketik
Sejumlah pengendara menerabas genangan banjir di jalan D.I Panjaitan sebelum RSUD Dr. R. Soedjati Purwodadi, Selasa (21 Januari 2025) pagi. BPBD Kabupaten Grobogan merilis total ada 16 desa dari 7 kecamatan yang terdampak banjir kali ini. (Foto: Achmad Fazeri/Ketik.co.id)

KETIK, GROBOGAN – Sejumlah titik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikepung banjir. Bahkan dari pantauan langsung Ketik.co.id di sebagian jalan utama pusat kota Purwodadi juga tergenang banjir, pada Selasa, 21 Januari 2025 pagi.

Di antaranya Jalan D.I Panjaitan sebelum RSUD Dr. R. Soedjati Purwodadi, lalu jalan Hayam Wuruk mulai dari depan gapura Kp Kebun Dalem hingga menuju bundaran Tugu Ganesha Purwodadi.

Termasuk juga jalan Dr Sutomo, jalan R Suprapto, jalan Soponyono, jalan Untung Suropati, dan bundaran Simpang Lima Purwodadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan merilis total ada 16 desa dari 7 kecamatan yang terdampak banjir.

Di Kecamatan Purwodadi misalnya, banjir melanda Kelurahan Purwodadi, Desa Kalongan, Desa Ngraji, serta Desa Karanganyar.

Di Kecamatan Toroh, banjir melanda Desa Katong, Kenteng dan Depok. Banjir pun membuat akses dari Desa Katong menuju Desa Sedadi di Kecamatan Penawangan putus.

Belasan hektar sawah dengan padi yang berumur 65 hari turut tergenang banjir, termasuk SMAN 1 Toroh.

Sementara, di Kecamatan Grobogan, area yang terdampak banjir; Desa Getasrejo, khususnya di lingkungan Sanggarahan.

Adapun di Kecamatan Karangrayung, wilayah yang terdampak: Desa Sumberjosari dan Desa Mojoagung. Ketinggian air dilaporkan telah mencapai 40 cm.

Berikutnya, banjir di Kecamatan Gubug melanda Desa Penadaran dan Papanrejo. Tetapi belum ada rincian lebih lanjut mengenai banjir di kecamatan Gubug.

Dalam video yang beredar di media sosial, menunjukkan ketinggian air Sungai Tuntang di dekat jembatan Gubug hampir limpas.

Lalu di Kecamatan Kedungjati, banjir melanda Desa Wates dan Kedungjati. Belum ada rincian lebih lanjut juga terkait dusun mana saja yang tergenang banjir.

Ketik.co.id juga sempat meninjau langsung kondisi banjir di Desa Ngraji antara lain genangan air yang cukup tinggi terdapat di Dusun Tempel dan Cabean, termasuk salah satu perumahan yang berbatasan langsung dengan dusun Tempel.

“Di dusun Tempel dan Cabean, semalam rata-rata ketinggian air sampai 1 meter. Alhamdulillah, pagi tadi sudah mulai surut. Sekarang masih selutut orang dewasa. Termasuk sepanjang jalan depan Pasar Ngraji,” jelas Kepala Dusun (Kadus) Tempel Hartono, saat ditemui ketik.co.id di balaidesa Ngraji.

Selain merilis titik wilayah terdampak banjir, BPBD Grobogan juga melaporkan, adanya titik pengungsian di Balaidesa Ngraji, Kecamatan Purwodadi dengan total pengungsi 44 jiwa, termasuk 7 balita.

Kemudian, titik pengungsian di Balaidesa Kalongan, Kecamatan Purwodadi. Belum ada rincian jumlah pengungsi di titik ini.

Selanjutnya, titik pengungsian di aula kantor BPBD Grobogan. Total terdapat 12 jiwa, dengan rincian 5 laki-laki, 4 perempuan, dan 3 balita.

Sejumlah sekolah yang berada di titik-titik wilayah banjir pun diliburkan, antara lain SMK Pembangunan Nasional (Pemnas) Purwodadi, MAN 1 Grobogan, SD-IT Fastabiq Purwodadi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kabupaten Grobogan Banjir Grobogan BPBD Kabupaten Grobogan