KETIK, BATU – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan bahwa Upacara Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk memperkuat rasa Nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Upacara ini harus menjadi pengingat akan tanggung jawab kita sebagai Abdi Negara untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya saat memimpin pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Apel Polres Batu, Senin 20 Januari 2025.
Kapolres Batu memberikan apresiasi kepada seluruh personel atas keberhasilan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tetap kondusif. Kapolres juga menyoroti keberhasilan dalam pengamanan berbagai agenda besar seperti Pemilu, Pilkada, Natal 2024, dan Tahun Baru 2025.
Meski demikian, Kapolres mengingatkan agar keberhasilan ini tidak membuat seluruh anggota terlena. Tugas besar sudah menanti, termasuk pengamanan pelantikan Bupati, Wali Kota, dan Gubernur serentak pada 2025.
"Oleh karena itu, kami menginstruksikan seluruh personel untuk mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan tersebut," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan apresiasi kepada Unit Laka Lantas Satlantas Polres Batu, yang didukung oleh fungsi terkait penegakkan hukum, dalam menangani kasus kecelakaan bus yang terjadi baru-baru ini. Menurutnya, berkat kerja sama yang solid dan penegakan hukum yang tegas, kasus ini berkembang hingga menetapkan tidak hanya sopir, tetapi juga pemilik kendaraan sebagai tersangka.
“Dalam kasus ini, kita berhasil membuktikan bahwa penegakan hukum bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkembang dan menetapkan tersangka tidak hanya sopir saja tapi sampai dengan pemilik Busnya,” tegas AKBP Andi.
Kapolres Batu mengingatkan seluruh personel untuk tidak larut dalam euforia atas pencapaian yang telah diraih. Menurutnya, kebanggaan boleh ada, tetapi euforia yang berlebihan dapat membuat seseorang lengah dan kehilangan kewaspadaan.
“Tahun 2025 membawa berbagai tantangan baru, dan kita harus tetap dinamis serta meningkatkan kapasitas diri maupun organisasi. Ini menjadi bagian dari upaya kita untuk membangun institusi yang lebih adaptif dan profesional,” pungkas AKBP Andi Yudha. (*)
