KETIK, SIDOARJO – Pembinaan menjadi kunci utama raihan prestasi terbaik. Sejarah emas tim sepak bola Kabupaten Sidoarjo dalam Porprov VIII Jatim 2023 lalu diyakini dapat dipertahankan. Bahkan, prestasi lebih tinggi dapat diraih. Syaratnya, sistem pembinaan sepak bola dalam kompetisi internal harus berjalan.
Pembukaan kompetisi internal sepak bola itu berjalan mulai Minggu (8/10/20023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membukanya di Stadion GOR Delta dengan tendangan kaki kanan. Tidak hanya membuka. Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor, juga menyerahkan bantuan untuk semua klub peserta.
Total ada 30 set jersey tim dan empat bola sepak. Masing-masing klub mendapatkannya. Mereka adalah peserta kompetisi internal Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023.
Gus Muhdlor berharap kompetisi internal ini mampu melahiran bibit-bibit pemain bola yang berkualitas. Semua aparatur pertandingan diharapkan berperan serta mewujudkannya.
”Untuk jangka pendek sebagai persiapan Porprov 2025. Mempertahankan gelar juara di cabang olahraga (cabor) sepak bola," ujar Gus Muhdlor.
Pada Porprov VIII Jatim pada September lalu, Askab PSSI Sidoarjo berhasil menyandingkan gelar sepak bola putra dan putri. Keduanya sukses meraih medali emas. Prestasi tersebut menjadi sejarah baru Kabupaten Sidoarjo selama sejarah Porprov Jatim. Kerja keras pemain, pelatih, Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki, serta dukungan penuh Bupati Gus Muhdlor menghasilkan prestasi spektakuler.
Capaian prestasi terbaik seperti itu, lanjut Gus Muhdlor, tidak bisa diraih secara instan. Beragam proses harus dilalui. Penguatan internal penting untuk merealisasikannya. Semua itu perlu mendapatkan atensi dari semua pihak. Masing-masih perlu berperan aktif.
Kalau mau punya tim sepak bola yang kuat, lanjut Gus Muhdlor, Sidoarjo harus memiliki kompetisi internal dan liga. Ekosistem kompetisi Askab PSSI yang baik akan memunculkan atlet-atlet yang hebat.
”Bisa untuk menyuplai pemain tim kebanggaan Sidoarjo yang berlaga di Liga Indonesia,” ucap Gus Muhdlor.
Saat mendampingi Gus Muhdlor, Ketua Umum Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki menjelaskan, kompetisi internal Askab PSSI 2023 ini diikuti 29 klub. Ada sistem degradasi dan promosi. Seluruh tim mendapatkan dana subsidi dari Pemkab Sidoarjo untuk pembinaan klub.
Total 29 klub itu terdiri atas 9 klub kelas utama dengan sistem 2 klub degradasi dan tidak ada promosi. Kemudian, 10 klub kelas I dan 10 klub kelas II dengan sistem 3 klub degradasi dan 1 klub promosi. Kompetisi internal Askab PSSI Sidoarjo 2023 diputar mulai 8 Oktober hingga 10 Desember 2023.
Masing-masing klub peserta kompetisi internal memperoleh dana subsidi dari Pemkab Sidoarjo untuk pembinaan. Nilainya Rp 5 juta untuk klub kelas utama, Rp 4 juta untuk klub kelas I, dan Rp 3 juta untuk klub kelas II.
Tendangan kaki kanan Gus Muhdlor sekaligus menjadi kick off pertandingan perdana kompetisi internal Askab PSSI Sidoarjo di GOR Delta itu. Hadir pula mendampingi Gus Muhdlor, Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo Franky Effendi, Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi, serta Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Sidoarjo Budi Basuki. (*)
