KPU Jember Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Paslon Fawait-Djoko Absen

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

25 September 2024 11:30 25 Sep 2024 11:30

Thumbnail KPU Jember Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Paslon Fawait-Djoko Absen Watermark Ketik
KPU Jember gelar Deklarasi Kampanye Damai jelang masa kampanye Pilkada 2024, hanya dihadiri satu Paslon Bupati-Wakil Bupati (24 September 2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Sehari menjelang masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menggelar Deklarasi Kampanye Damai pada Selasa, 24 September 2024, malam.

“Masa kampanye dimulai 25 September, mengawali itu KPU agendakan seremoni perwujudan itikad baik menyelenggarakan Pilkada yang dapat berjalan damai,” ungkap Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni usai acara.

Deklarasi yang digelar di Hall Food Court KCM, tepatnya di Jalan Gajah Mada, sempat tertunda hampir 2 jam lamanya. Kegiatan yang diagendakan pukul 19.00 WIB, baru dimulai sekitar pukul 21.00 WIB karena menunggu kehadiran peserta deklarasi kampanye damai.

Pantauan di lapangan, kegiatan Deklarasi Kampanye Damai itu tampak lengang. Pasalnya, salah satu pasangan calon memilih untuk tidak hadir. Yaitu Paslon nomor urut 2 Gus Fawait-Djoko Susanto.

Menanggapi itu, Dessi menghormati keputusan Paslon tersebut terkait ketidakhadirannya saat seremoni. Karena menurutnya tidak ada kewajiban maupun paksaan dari tamu undangan yang bersangkutan.

“Kami juga sudah memberikan keterjedaan waktu untuk menunggu beberapa undangan yang belum hadir untuk kami mulai,” sambung perempuan berkacamata itu.

Soal ketidakhadiran paslon nomor urut 2, Dessi membeberkan bahwa mereka keberatan dengan adanya beberapa kumpulan pendukung dari salah satu pasangan calon yang berada di area lokasi penyelenggaraan deklarasi kampanye damai.

Sebelumnya, KPU bersama Liaison Officer (LO) atau narahubung kedua paslon telah berkoordinasi tentang ketentuan dan peraturan undangan peserta sebanyak 50 orang untuk masing-masing pasangan calon.

Kedatangan kumpulan pendukung paslon nomor jrut 1 di luar peserta undangan itu, kata Dessi, bukan ranah dari KPU.

“Kami sudah tentukan area yang kami berikan batasan hanya para tamu undangan yang boleh masuk menggunakan id card. Di luar itu adalah area publik yang tidak bisa kami memaksakan orang lain,” tegas Dessi.

Sementara itu, ditanya soal ketidakhadiran salah satu paslon, calon bupati nomor urut 1 Hendy Siswanto mengaku tidak tahu alasan keberatan mereka.

“Saya tidak tahu, katanya kan damai. Apalagi di sini ruang publik, ada cinema, ada UMKM. Kembali lagi demokrasi itu damai, jangan sampai ada acara seperti ini ada (masyarakat) yang merasa terganggu,” ungkapnya usai deklarasi.

Terpisah, calon bupati nomor urut 2 Gus Fawait, membenarkan pihaknya memilih untuk tidak hadir pada deklarasi kampanye damai.

Dia menyampaikan sebenarnya dirinya dan tim siap hadir di lokasi deklarasi yang tidak jauh dari posko pemenangan Rumah Cinta Gus Fawait-Djoko Susanto.

“Kami sudah siap berangkat bersama Pak Djoko dan tim pemenangan. Tapi hari ini kita tidak hadir karena ada beberapa alasan,” tutur Fawait singkat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pilkada 2024 Jember Deklarasi Kampanye Damai KPU Hendy-Gus Firjaun Gus Fawait-Djoko absen deklarasi kampanye damai