Lawan Bullying, Unair Ancam Tindak Tegas Pelaku Perundungan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

5 September 2024 08:16 5 Sep 2024 08:16

Thumbnail Lawan Bullying, Unair Ancam Tindak Tegas Pelaku Perundungan Watermark Ketik
Fakultas Kedokteran Unair. (Foto: Humas Unair)

KETIK, SURABAYA – Menyikapi kasus bullying di lingkungan pendidikan kedokteran, khususnya Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) menunjukkan komitmennya untuk memerangi tindakan tersebut. 

Ketua PKIP Unair Martha Kurnia Kusumawardani mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan tindakan bullying.

Unair khususnya Fakultas Kedokteran (FK) serta RSUD Dr Soetomo (RSDS) telah mempunyai berbagai peraturan yang pada intinya dimaksudkan untuk mengeliminasi, menghindari, serta menangani peristiwa bullying di lingkungan PPDS, RSDS, FK maupun Unair.

"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dengan tidak ragu-ragu memberikan sanksi pada siapa pun yang terbukti melakukan tindakan amoral termasuk bullying," jelas Martha, Kamis 5 September 2024.

Unair juga telah membentuk satuan tugas (satgas) yang berfungsi untuk menangani termasuk menginvestigasi jika ada laporan maupun indikasi terjadinya bullying.

"Kami akan memberikan hukuman yang setimpal untuk memberikan keadilan kepada korban," tambahnya.

Disamping itu, jika ada laporan-laporan yang mengharuskan pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak lain melakukan investigasi sesuai dengan kewenangannya, Unair dengan senang hati akan memberikan izin.

"Dengan senang hati, kami akan menyambut dengan baik, membantu, memfasilitasi dan bekerja sama agar investigasi berjalan dengan baik," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pendidikan Unair FK Unair Bullying Sanksi hukuman PPDS