KETIK, SURABAYA – Untuk mengantisipasi wisatawan ke Kota Surabaya saat libur panjang Isra Mikraj hingga Tahun Baru Imlek, anggota Komisi D DPRD Surabaya, William Wirakuswara meminta Pemkot mempersiapkan secara maksimal fasilitas wisata khususnya transportasi publik.
William menyoroti transportasi umum, seperti Suroboyo Bus dan wirawiri, yang menjadi salah satu wajah kota di mata wisatawan. Ia juga meminta agar wirawiri disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung.
"Kita dengar Suroboyo Bus ada AC-nya mati, atau AC-nya panas. Ini harus dibenahi. Warga luar kota yang mau coba naik Suroboyo Bus untuk ke tempat wisata pasti kecewa kalau kondisinya seperti itu. Kita jadi malu nanti," ucapnya pada Minggu 26 Januari 2025.
William menekankan perlunya pengelola tempat wisata, Sentra Wisata Kuliner (SWK), dan museum untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan fasilitas yang ada.
"Salah satu yang sederhana adalah kebersihan toilet. Jangan sampai bau dan kotor. Kalau ada tamu dari luar kota, itu kan mencerminkan kota kita. Kalau tamu ke toilet dan melihat kotor, malu juga kita," kata William.
Maka dari itu, ia berharap dinas terkait segera melakukan evaluasi dan persiapan agar libur panjang ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan citra Surabaya sebagai kota wisata.
"Banyak warga luar kota yang ke Surabaya naik transportasi umum. Jadi, transportasi di dalam kota seperti Surabaya Bus dan Wirawiri harus optimal agar wisatawan bisa nyaman dan kota kita tidak macet," papar William Wirakusuma.
“Apabila terjadi kondisi darurat atau menemukan kejadian yang membutuhkan pertolongan agar menghubungi Pos Polisi terdekat, Call Center Kepolisian 110 atau Command Center 112,” pungkas Politisi PSI ini.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta, seluruh camat, lurah bersama Koramil, Polsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat melaksanakan patroli bersama untuk meningkatkan kewaspadaan, keamanan dan ketentraman masyarakat selama hari libur ibadah atau perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Tahun 2025.(*)