KETIK, JEMBER – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS).
Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. Sebab itu, launching inovasi loket layanan BPJS ini dilakukan serentak di se-Indonesia.
Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Jember, meluncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi pada Jumat (29/9/2023).
Anang Rakhman Riyadi, Pejabat Pengganti Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jember, menyebutkan ada 24 loket layanan yang diluncurkan.
Meliputi tiga wilayah kerja BPJS Kesehatan Jember yaitu 13 loket di Kabupaten Jember, 3 loket di Bondowoso, dan 8 loket layanan di Lumajang. "Satu rumah sakit satu loket. Itu semua yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan termasuk milik daerah, TNI/Polri, swasta dan BUMN," ungkap Anang.
RSD dr. Soebandi Jember menjadi pusat rujukan se-karesidenan besuki, lanjutnya, otomatis peserta JKN yang berobat jumlahnya pasti banyak.
"Sehingga memungkinkan banyak permintaan informasi, penanganan pengaduan. Dengan adanya loket insyaallah nanti ada solusi setiap permasalahan," terangnya.
Sementara, Sri Rahayu Wilujeng, Wadir Umum dan Keuangan RSD dr. Soebandi berharap kerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Diharapkan masyarakat mudah mendapatkan akses informasi terkait program BPJS Kesehatan, masyarakat atau pasien tidak perlu menunggu waktu untuk mendapatkan informasi terkait layanan menggunakan BPJS," tuturnya.(*)
