KETIK, SURABAYA – Hari ini, Jumat 23 Mei 2025 menjadi pertandingan terakhir, sekaligus perpisahan Muhammad Hidayat bersama Persebaya. Sebagai penghargaan, ia didapuk menjadi kapten pada laga melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Pemilik nomor punggung 97 itu telah membela Persebaya sejak 2017 atau lebih tepatnya ketika Bajul Ijo masih berkompetisi di Liga 2. Ia juga berhasil membawa klub ini promosi Liga 1.
Loyalitas M. Hidayat bersama Persebaya tidak perlu diragukan lagi. Total, sudah 8 musim ia membela Bajul Ijo. Dari itu semua, ia berhasil membawa Persebaya meraih dua juara, pertama Liga 2 2017 dan juara Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Kini M. Hidayat memutuskan pamit. Julukan Class 2017 sudah habis di Persebaya.
"Terima kasih atas dukungan selama ini. Persebaya selalu jadi bagian dari hidup saya dan rumah kedua saya," kata M. Hidayat pada saat konferensi pers, Kamis 22 Mei 2025 di Kantor Marketing Persebaya.
Bapak satu orang anak ini melanjutkan, selama delapan musim membela Persebaya banyak momen yang tidak terlupakan. Bahkan Bonek, suporter Bajul Ijo ini juga menjadi bagian yang sangat dirindukan M. Hidayat ketika sudah tidak lagi menjadi keluarga besar Persebaya.
"Momentum yang paling berkesan di Persebaya sangat banyak. Tapi yang paling saya ingat sampai sekarang ya juara Liga 2. Dukanya juga banyak, tapi yang paling diingat sukanya saja," bebernya.
Setelah pamit dari Persebaya, pemain kelahiran Bontang 26 April 1996 ini belum memikirkan melanjutkan kariernya. Sebab saat ini masih fokus pada pertandingan terakhir.
"Kami bertekad untuk bisa happy ending dan fokus memberikan yang terbaik di pertandingan," tegasnya. (*)
