KETIK, JAKARTA – Mahasiswa dan wartawan asal Maluku Utara mendukung penuh penobatan Boki Fatimah sebagai Pahlawan Nasional.
Sebelumnya, Generasi Muda Kesultanan Bacan (Gema Suba) dan wartawan di Kabupaten Halmahera Selatan juga usulkan hal yang sama.
Ojie, salah satu mahasiswa S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) asal Bacan Halmahera Selatan mengatakan, usulan tersebut merupakan usulan sakral yang wajib didukungan berbagai kalangan di Maluku Utara khususnya di Halmahera Selatan (Halsel).
Kesakralan akan dukungan itu menjadi lebih layak bagi Ojie dengan alasan Boki Fatimah adalah sosok puteri keturunan Kesultanan Bacan yang perangai. Dedikasi Boki Fatimah, dan atas dukungan material Ayahnya sehingga surat kabar pertama di Indonesia (Medan Prijaji) dapat didirikan oleh bapak pers nasional Tirto Adji Soerjo.
"Dukungan atas Boki Fatimah sebagai pahlawan nasional adalah dukungan sakral. Kita tentu akan bangga jika Boki Fatimah di jadikan pahlawan nasional. Tentu itu wajib didukung oleh semua kalangan di Halsel," kata Ojie Kamis 13 Februari 2025 di rumah makan Kie Raha Ciputat.
Selain itu, Ojie menilai, kehadiran beberapa wartawan dari Halsel ke Jakarta merupakan langkah baik dalam mencari relasi dan peluang untuk usulan tersebut.
"Kehadiran teman-teman dari Halsel di Jakarta kami apresiasi. Itu bagian dari keseriusan untuk mendukung usulan tersebut. Perlu ada relasi lebih lanjut untuk usulan itu," tukas Ojie.
Sementara itu, Asbar Ikram direktur media Salawaku.id asal Halsel menyampaikan, ia datang ke Jakarta awalnya ingin merayakan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan di dua tempat berbeda. Namun dengan alasan tertentu, Asbar mengurungkan niatnya.
Asbar lebih memilih mendorong Boki Fatimah sebagai pahlawan nasional dengan membangun jejaring di Ibu Kota Jakarta.
"Bukan bingung, saya lebih memilih untuk mendukung Boki Fatimah sebagai nahlawan nasional. Meski harus tertatih di Jakarta. Alhamdulillah! saya dan rekan sudah membangun bebrapa jaringan untuk mendukung untuk sebuah usulan mulia ini," kata Asbar.
"Paling tidak setelah ini kembali ke daerah, ada sedikit loyalitas dan dedikasi untuk daerah sendiri," imbuhnya.
Asbar juga meminta dukungan dari Pamerintah Daerah Halsel untuk menindaklanjuti usulan yang sudah diserukan sekian lama.
"Insya Allah Pemerintah Daerah pasti mendukung usulan ini," pungkasnya. (*)