KETIK, HALMAHERA SELATAN – Ketua Bidang I Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Halmahera Selatan Mardiana Bopeng mengajak masyarakat mengambil peran memberdayakan 10 program pokok sebagai agen perubahan.
Hal itu disampaikan Mardiana saat Kunjungan Kerja (Kunker) perdana di Desa Rabutdaiyo Kecamatan Pulau Makian dalam rangka lomba 10 pokok program PKK tingkat Kabupaten, Selasa 22 April 2025.
Ketua Bidang I TP-PKK sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halmahera Selatan itu menyatakan, PKK memiliki peran penting. Bukan saja dalam membangun fisik dan mental keluarga. Namun, juga mendorong kemajuan sosial ekonomi masyarakat.
"Program ini memperlihatkan komitmen kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan di tengah masyarakat," ucap Mardiana.
"Momen ini sangat berharga bagi kita semua, terutama bagi pengurus TP-PKK se-Kecamatan Pulau Makian dan terkhusus pengurus PKK Desa Rabutdaiyo sebagai Desa terpilih," timpalnya.
Di kesempatan itu, Mardiana juga menyampaikan 10 fokus utama dalam kegitan yang menjadi dasar program dan harus diimplementasikan dalam kehidupan berkeluarga.
Menurutnya, PKK Desa memiliki tanggung jawab besar terhadap keberlangsungan program. Bagi Mardiana, kegiatan tersebut adalah kesempatan untuk bertukar pengalaman, memperdalam pemahaman, serta memperoleh pengetahuan baru.
Ia meyakini, peran serta warga dalam mendukung pengurus PKK di Desa akan lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab para pengurus di Desa.
Mardiana berharap, senirgitas pengurus PKK tingkat desa dan di atasnya terus ditaburi semangat kebersamaan sehingga terbentuknya kerja sama yang solid dalam mencapai tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Program-program tersebut tidak hanya menjadi pedoman, tetapi juga menjadi tonggak bagi kita dalam melaksanakan berbagai kegitan yang berkaitan dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," cetus Mardiana.
"Mari kita wujudkan visi dan misi PKK untuk membangun Keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas," pungkasnya. (*)