KETIK, MALANG – Kota Malang tengah mempersiapkan pelaksanaan program Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Saat ini masih dilakukan tahap pengumpulan data, mulai dari data sasaran, fasilitas kesehatan, dan sarana prasarana.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif menjelaskan, dalam pelaksanaan PKG masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Pusat. Namun Kementerian Kesehatan RI sendiri telah memberikan Surat Edaran terkait program tersebut.
"Itu tentang persiapan dan pelaksanaan PKG di hari ulang tahun. Salah satunya untuk mencapai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)," ujar Husnul, Senin 6 Januari 2025.
PKG bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko maupun deteksi dini penyakit. Khususnya yang mengarah pada ketidaknormalan dari hasil pemeriksaan.
Pemeriksaan akan dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, serta Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas).
"Untuk koordinasi, mulai penyusunan tata hubungan kerja termasuk perjanjian kerjasama antara puskesmas dengan FKTP. Kemudian Dinkes membuat proposal permintaan alat kesehatan dan bahan medis pakai kepada Kemenkes," jelasnya.
Barulah setelah itu Dinkes Kota Malang akan mengidentifikasi sasaran sesuai siklus hidup. Pada proses ini dilakukan kolaborasi dengan Dispendukcapil untuk mengetahui jumlah sasaran. Mulai dari masyarakat berusia 60 tahun ke atas, 40-59 tahun, 18-39 tahun, hingga usia di bawah 18 tahun.
"Setelah ada data baru kita buat kemungkinan penyelenggaraannya di mana saja. Tentu nanti di puskesmas, klinik, labkesmas yang mempunyai sarpras sesuai persyaratan," imbuh Husnul.
Beberapa pemeriksaan yang tercantum dalam PKG nanti mulai dari tes urin, tes darah, hingga pemeriksaan penunjang lain seperti USG. Untuk itulah diperlukan pendataan untuk mengetahui jumlah hingga kapasitas masing-masing fasilitas kesehatan.
Terlebih belum semua fasilitas kesehatan memiliki sarana pemeriksaan kesehatan yang lengka dan memadai.
"Contohnya untuk pemeriksaan lansia ke atas harus ada pemeriksaan salah satunya indera pendengaran, penglihatan, gigi mulut, obesitas, diabetes militus, hipertensi. Tapi kadang di faskes lain, (deteksi) kolesterol itu kesehatan jiwa, tes kebugaran, itu belum ada," jelasnya. (*)