Meriah! Masyarakat Desa Putat Gede Surabaya Gelar Nyandran Punden Mbah Bajoel

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

23 Juli 2023 01:27 23 Jul 2023 01:27

Thumbnail Meriah! Masyarakat Desa Putat Gede Surabaya Gelar Nyandran Punden Mbah Bajoel Watermark Ketik
Gunungan hasil bumi dibawa masyarakat Desa Putat Gede, Minggu (23/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Masyarakat kawasan Putat Gede menggelar nyandran punden Mbah Bajoel Bali. Dengan menggunakan kostum unik sambil membawa tumpengan sayur mayur hasil bumi masyarakat berkumpul di kawasan punden.

Acara yang digelar setiap tahun ini selalu ramai dan menjadi salah satu wisata keluarga. Ada yang berpakaian pahlawan hingga pakaian ada yang menggenakan konsum setan berkeliling dikawasan Putat Gede.

Foto Setannya kepanasan, salah satu kostum yang digunakan masyarakat Desa Putat Gede di acara Nyandran Punden Mbah Bajoel Bali, Minggu (23/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)Setan kepanasan, salah satu kostum yang digunakan masyarakat Desa Putat Gede di acara Nyandran Punden Mbah Bajoel Bali, Minggu (23/7/2023). (Foto: M.Khaesar/Ketik.co.id)

Selain itu ada yang membawa ogoh-ogoh dalam nyandran punden Mbah Bajoel Bali tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu bersih desa yang setiap tahun digelar oleh masyarakat Desa Putat Gede.

Dengan ada kegiatan ini menjadi salah satu alternatif masyarakat Surabaya menjadi tempat wisata keluarga.

Salah satu warga dari Dukuh Kupang, Adi Wirawan mengaku senang melihat salah satu budaya dari warga Surabaya yang masih dipertahankan betul oleh masyarakat Putat Gede.

"Setiap tahun saya selalu ajak anak dan istri buat lihat kegiatan nyandran desa ini," bebernya, Minggu (23/7/2023).

Foto Ogoh-ogoh juga dibawa masyarakat Desa Puatat Gede, Minggu (23/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)Ogoh-ogoh juga dibawa masyarakat Desa Puatat Gede, Minggu (23/7/2023). (Foto: M.Khaesar/Ketik.co.id)

Hal senada diungkapnya Umi Kalsum warga Wiyung. Dia mengaku pertama kali melihat adanya nyandran punden. "Lucu-luci kostumnya ada yang pakai baju setan tapi lucu jatuhnya," ucapnya.

Nantinya gunungan hasil bumi ini diperebutkan oleh masyarakat yang hadir sebagai salah satu bentuk syukur. (*)

Tombol Google News

Tags:

Putat Gede Suroan Bersih desa Surabaya Punden Mbah Bajoel Bali