KETIK, JEMBER – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menyelenggarakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) sejak Senin (29/5/2023) sampai 8 Juni 2023 mendatang.
Sebelumnya, UIN KHAS Jember telah melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPAN-PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik dan Non Akademik. Terakhir akan dibuka seleksi secara mandiri.
Tercatat sebanyak 6.391 calon mahasiswa yang memilih UIN KHAS Jember melalui jalur UM-PTKIN, dan 8.000 pendaftar melalui jalur SPAN-PTKIN.
Sedangkan kuota mahasiswa yang akan ditampung pada tahun 2023 hanya 4.050 orang. Hal tersebut membuat persaingan untuk memperebutkan kursi di UIN KHAS Jember begitu ketat.
Catatan itu memastikan animo masyarakat memilih UIN KHAS Jember tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terbukti UIN KHAS Jember menempati peringkat 16 dari 59 perguruan tinggi keagamaan islam negeri se-Indonesia yang paling diminati.
Salah satu peserta UM-PTKIN, Arif, mengatakan memilih UIN KHAS Jember karena memiliki kurikulum yang memenuhi pendidikan sekaligus keagamaan. “Karena tidak hanya mengajarkan tentang ilmu pendidikan umum, tapi juga mengajarkan pendidikan secara agama dan akhlakul karimah,” katanya.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Hefni Zein mengamini tentang meningkatnya minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN KHAS Jember. “Indikatornya biasanya kita secara nasional itu terlempar sampai level 18 secara nasional dari 59 perguruan tinggi islam,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, menjadi tantangan tersendiri bagi UIN KHAS Jember untuk mengimbangi minat yang tinggi tersebut. "Ke depan memang menjadi tuntutan untuk penambahan kelas dan mahasiswa,” jelas Hefni.
Dia menyebut ke depan UIN KHAS Jember akan terus berbenah demi memenuhi kebutuhan dan permintaan terhadap pendidikan tinggi keagamaan islam. “Ke depan memang kita harus berbenah baik secara kuantitas dan kualitas,” pungkas Hefni.(*)