KETIK, BLITAR – Suasana Alun-Alun Kanigoro begitu semarak. Ribuan warga memadati area tersebut, menyambut pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Blitar Raya 2025 yang dikemas dalam gelaran SMSI Expo dan UMKM. Tak hanya orkes Monata yang membuat publik berjoget gembira, acara juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan SMSI Award 2025 kepada sejumlah tokoh inspiratif di Blitar Raya, Sabtu malam 24 Mei 2025.
Salah satu penerima penghargaan bergengsi itu adalah Wakil Ketua II DPRD Kota Blitar, Mohamad Hardita Magdi, S.H. atau yang akrab disapa Mas Dito. Ia dianugerahi kategori Familiar Young Politicianatas dedikasinya sebagai politisi muda yang aktif membangun komunikasi dengan publik dan media.
“Atas nama Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus SMSI Blitar Raya 2025. Semoga media-media yang tergabung dalam SMSI semakin tajam, aktual, dan terpercaya dalam menyampaikan informasi, serta menghadirkan energi positif untuk kemajuan Blitar Raya,” ujar Mas Dito usai menerima penghargaan.
Politisi muda dari Partai Golkar ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya hingga bisa meraih penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa apresiasi tersebut bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga representasi semangat kolektif DPRD Kota Blitar untuk terus menyuarakan aspirasi rakyat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami di parlemen untuk bekerja lebih hebat lagi dalam menampung dan menyuarakan aspirasi masyarakat, demi pembangunan yang berkelanjutan di Blitar Raya,” tandasnya.
Mas Dito juga menekankan pentingnya kemitraan antara media dan pemerintah sebagai bentuk kontrol sosial yang sehat.
“Media harus terus menjadi mitra yang kritis sekaligus konstruktif. Acara ini menunjukkan betapa strategisnya peran media dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Blitar Raya, Prawoto Sadewo, menjelaskan bahwa penghargaan SMSI Award 2025 terbagi dalam 26 kategori yang mencakup tokoh nasional, tokoh kabupaten, tokoh kota, hingga tokoh umum.
“Kami ingin memberi penghargaan kepada figur-figur yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi di berbagai bidang—pemerintahan, sosial, budaya, hukum, dan tentu saja media,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prawoto menegaskan bahwa keberadaan SMSI bukan hanya sebagai pengawas sosial (watchdog), tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan di era digital.
Pelantikan pengurus SMSI Blitar Raya 2025 ini menandai semangat baru dalam sinergi antara media dan pemerintah daerah. Dengan iringan alunan musik dari Cak Sodik dan Orkes Monata, semangat kolaborasi itu dirayakan dalam suasana yang penuh keceriaan dan optimisme. (*)