KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga menerima buket bunga seperti yang diterimakan kepada para guru besar di Universitas Peking, Beijing, China.
Kesempatan langka tersebut diterima Khofifah di sela menghadiri wisuda program pascasarjana putranya, Jalaludin Mannagalli Parawansa, Sabtu, 21 Juni 2025.
"Sungguh sebuah penghormatan luar biasa bagi saya. Apalagi bisa duduk di barisan depan, serta menerima buket bunga," ujarnya.
Jalaludin Mannagalli Parawansa pada akhir pekan lalu sukses menyandang gelar Magister dari Universitas Peking, salah satu kampus terbaik dunia, bahkan terbaik se-Benua Asia.
Lahir pada 1995, pria yang akrab disapa Jalal tersebut sudah terlihat kecerdasannya sejak masa menempuh pendidikan dasar hingga menengah.
Lulus dari Sekolah Menengah Atas International Islamic University Malaysia, Jalal menempuh pendidikan di University of International Business and Economics di Beijing, China, dan berhak menyandang gelar B.ec.
Jalal lalu bekerja di sektor perbankan, mulai dari analis keuangan BNI, ICBC Indonesia, hingga Bank Indonesia.
Delapan tahun usai lulus jenjang sarjana pada 2015, Jalal pada 2023 memilih kembali terbang ke China menjadi mahasiswa baru, hingga akhirnya lulus pada tahun ini, 2025.
Jalal masuk ke universitas tersebut mengikuti Program Pascasarjana Peking University atas beasiswa dari China Government Scholarship.
Gubernur Khofifah berharap ilmu yang diperoleh anaknya selama menempuh pendidikan bisa berguna tak hanya bagi diri sendiri, tapi juga masyarakat banyak, maupun negara.
"Mohon doanya, semoga anak saya, Jalal, ilmunya manfaat barokah," tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. (*)
