Mulai Besok, Penerapan SSA Bakal Diperluas di Lingkar Kampus Jember

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

9 Oktober 2023 09:53 9 Okt 2023 09:53

Thumbnail Mulai Besok, Penerapan SSA Bakal Diperluas di Lingkar Kampus Jember Watermark Ketik
Ruas Jalan Kalimantan saat diberlakukan sistem satu arah (SSA) hanya di ruas Jalan Jawa (2/10/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Perluasan sistem satu arah (SSA) di wilayah kampus, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember bakal diterapkan mulai besok. 

SSA yang sebelumnya hanya diberlakukan di Jalan Jawa saja, mulai besok, Selasa (10/10/2023) akan diperluas di ruas Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip dan Jalan Riau.

Sebelumnya sistem satu arah ini sudah diterapkan sejak pekan lalu pada Selasa (2/10/2023), namun hanya di ruas Jalan Jawa.

Pemberlakuan SSA ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk mengurai kepadatan volume kendaraan terutama di wilayah kampus pada jam-jam sibuk. Karena banyak instansi pendidikan maupun instansi pemerintahan yang berdekatan di area tersebut.

Para pengendara, kecuali angkutan kota (angkot), nantinya akan diarahkan mengitari kawasan kampus searah jarum jam. 

Dari Prosalina ke arah Bundaran Waru DPRD Jember, kemudian belok kanan ke Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip dan Riau kemudian kembali lagi ke Jalan Jawa. 

Sistem satu arah ini, nantinya akan dilakukan uji coba pada jam-jam tertentu, yaitu pada pagi hari pukul 06.00-08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB, kecuali hari libur.

Pemberlakuan SSA lingkar kampus ini, kata Kepala Dishub Jember bakal dilakukan selama satu bulan penuh. Hal itu berdasarkan hasil kajian yang sebelumnya telah dilakukan.

“Kita kembangkan dan diperluas ke Jalan Kalimantan, Mastrip dan Riau. Sesi pagi dan sore, dan uji coba sampai satu bulan kedepan,” jelas Agus saat dikonfirmasi Senin (9/10/2023).

Sebanyak 60-150 petugas bakal dikerahkan Dishub yang akan berjaga di tempat-tempat rawan terjadinya kemacetan seperti di persimpangan. 

Soal kepadatan pengendara yang sempat terjadi pada pemberlakuan SSA sebelumnya, lanjut Agus, merupakan hal yang biasa terjadi dalam membentuk kebiasaan baru daripada masyarakat.

“Terjadi hari pertama saja adanya kepadatan, karena banyak masyarakat yang tidak tahu. Tapi setelah itu korelatif hampir 60 persen masyarakat sudah mulai mengenal,” ujar Agus.

Sebabnya, pihak Dishub Jember akan terus melakukan evaluasi hasil dari diberlakukannya perluasan SSA dan pengamatan kebiasaan baru yang terbentuk dari masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

sistem satu arah lingkar kampus Jember Jalan Jawa Jalan Kalimantan Jalan Mastrip Jalan Riau SSA Dishub Jember