KETIK, SURABAYA – Satu haji kelompok terbang (kloter) empat asal Trenggalek dikabarkan belum bisa pulang ke Tanah Air. Menurut Pelaksana Harian (Plh) PPIH Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Sugiyo, masih sakit.
"Ada satu (haji) yang tanzir karena masih dalam perawatan di rumah sakit di Saudi sana," katanya dalam keterangan di Asrama Haji Surabaya, Jumat 13 Juni 2025.
Seorang haji yang masih dirawat tersebut, kata Sugiyo karena sakit sesak nafas. Namun, lanjutnya, selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci yang bersangkutan bisa menjalankannya.
"Ini tadi saya tanyakan ke ketua kloternya, sebetulnya dropnya di akhir saja. Sebelumnya sehat," jelasnya.
Seorang haji asal Trenggalek yang sakit tersebut, segera pulang apabila kondisinya sudah memungkinkan.
"Ya kalau sudah sembuh, layak terbang. Dicarikan kloter yang ada peluang untuk dimasukkan di situ. Di tanzirkan ke kloter yang ada kursi untuk dimuat," lanjutnya.
Sementara itu pada hari ini, Jumat. Kloter empat sudah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.
Sebanyak 379 jemaah haji telah tiba di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya pada pukul 07.07 WIB.
Kedatangan kloter empat asal Trenggalek ini, apabila mengacu pada jadwal yang telah dikeluarkan Kementerian Agama Jawa Timur, terlambat. Kloter empat sebenarnya tiba pada pukul 05.55 WIB.
Keterlambatan ini, kata Sugiyo dikarenakan arus lalu lintas pesawat di Arab Saudi yang padat.
"Ya memang untuk penerbangan di Saudi sangat padat sekali, sehingga kalau satu itu ada masalah, terus beruntun ke belakang. Memang seperti itu memang dari sana (Arab Saudi) bukan dari sini," tegasnya.
Selain kloter empat, pada hari ini Jumat, juga dijadwalkan datang kloter lima dan enam.
Kloter lima dijadwalkan tiba di Tanah Air pada pukul 15.55 WIB dan kloter enam tiba pukul 18.10 WIB. (*)