Jemaah Haji Wafat, Pesawat Pembawa Kloter Pertama asal OKU Timur Mendarat Darurat

13 Juni 2025 19:40 13 Jun 2025 19:40

Thumbnail Jemaah Haji Wafat, Pesawat Pembawa Kloter Pertama asal OKU Timur Mendarat Darurat
Jamaah Haji Kloter Pertama yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat, 13 Juni 2025. (Istimewa)

KETIK, PALEMBANG – Kepulangan kloter pertama jamaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan oleh evakuasi jamaah haji yang meninggal dunia. Pesawat akhirnya tiba pukul 05.00 WIB pada Jumat pagi, 13 Juni 2025 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Semula para jamah haji tersebut dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Kamis 12 Juni 2025 pukul 18.30 WIB dan tiba pukul 02.45 WIB di Bandara SMB II Palembang. Namun, jadwal tersebut harus tertunda, lantaran pesawar harus mendarat darurat di Bandara Internasional Muscat, Oman untuk mengevakuasi jenazah jamaah haji asal OKU Timur yang meninggal dunia dalam pesawat.

Setelah itu, pesawat yang membawa penumpang 368 orang terbang kembali dan tiba di Palembang pada Jumat pagi pukul 05.00 WIB. Lalu kloter pertama itu disambut dengan pengalungan bunga secara simbolis di pintu keluar pesawat.

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, usai penyambutan Jamaah Haji mengatakan bahwa pesawat harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Muscat, Oman, untuk mengevakuasi jenazah seorang jemaah yang meninggal dunia saat perjalan pulang.

"Alhamdulillah seluruh jemaah kloter pertama tiba dengan selamat, meskipun terjadi penundaan karena satu jemaah wafat di dalam pesawat. Usai evakuasi di Muscat penerbangan kembali dilanjutkan menuju Palembang," ungkap Iwan

Petugas Haji Daerah (PHD), Tony Kurniawan, mengungkapkan bahwa Jamaah Haji yang wafat bernama M. Ali, warga OKU Timur, setelah pesawat lepas landas dari Jeddah dari laporan dari kru bahwa jemaah yang sakit.

Kemudian, Tim medis langsung melakukan pemeriksaan, dan setelah beberapa saat dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini Jenazah M. Ali masih berada di Oman, dijadwalkan akan diterbangkan ke Palembang bersama kloter haji selanjutnya," jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

jamaah haji pesawat mendarat darurat Palembang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II SMH II Haji2025