KETIK, GRESIK – Pemerintah Kecamatan Panceng, Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tahun Anggaran (TA) 2026 di Aula Sunan Kalijaga Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jumat 21 Februari 2025.
Camat Panceng Mohammad Samporno, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan musrembang kecamatan ini untuk pengajuan anggaran prioritas di tahun 2026.
Dia menjelaskan, hasil dari musrembangdes, tiap desa memberikan usulan-usulan secara langsung. Meski sudah ada anggaran desa, tidak semua bisa tercover. Karena itu kemudian diusulkan pada musrembang Kecamatan ini.
Nantinya program itu akan diusulkan ke musrembang Kabupaten.
"Mudah-mudahan Pemkab Gresik bisa merealisasikan usulan-usulan tersebut karena ini adalah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan ini adalah kebutuhan masyarakat juga karena bertepatan dengan masalah infrastruktur semua," ucap Camat Panceng Samporno.
"Kita berupaya juga agar kabupaten dari usulan-usulan desa itu bisa tercover semua," tambahnya.
Sementara itu, Komisi lll DPRD Gresik, Fraksi PAN, H. Faqih Usman, SE., M.SI. menyampaikan, mandatori spending dalam musrembang Kecamatan dalam rangka penyusunan rancangan akhir dan rancangan awalnya sudah di Bappeda.
Pelayanan publik di antaranya pelayanan jalan, jaringan, kesehatan, sekolah.
Dia menyebut semua yang berkaitan dengan infrastruktur pelayanan publik minimal sebesar 40-65 persen. Prioritas pendidikan di Gresik sudah hampir 30 persen. Sementara kesehatan 13 persen.
"Yang penting kita cek, ketika sebelum rancangan akhir RKPD sesuai nggak dengan skala prioritas, layaknya nggak dimasukkan usulan RKPD dari Komisi II," kata Faqih Usman.
Sementara, Komisi II DPRD Gresik, Fraksi Gerindra, Muhammad Kurdi, S. H.I menambahkan, dalam hasil skala prioritas semua harus sesuai dengan program Presiden Prabowo. "Tentu disertai dengan niat yang baik," harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BAPPEDA) Gresik, Naily Itkianah S.Hum, mengatakan bahwa dalam membuat skala prioritas itu pasti ada keselarasan dengan janji Presiden Prabowo.
Asta Cita dengan 3 Skala Prioritas yakni Infrastruktur, Pendidikan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya ini semua mendukung sekali dengan apa yang direncanakan Presiden.
"Kita memberikan prioritas itu sebenarnya untuk membatasi supaya tidak melenceng kemana-mana. Nah, itu tadi selaras tidak dengan Asta Cita kemudian supaya selaras, kita batasi dengan 3 skala prioritas tadi," pungkasnya. (*)
