KETIK, SURABAYA – Rajawali Medan kalah 91-99 dari tuan rumah Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di GOR Pacific, Surabaya pada Minggu 25 Mei 2025.
Padahal selama jalannya pertandingan, terlebih pada dua kuarter awal, Rajawali Medan berhasil tampil memukau. Tuan rumah Pacific Caesar dibuat tak berdaya tampil di kandang sendiri.
Namun sayang, penampilan Darryl Winata dan rekan-rekan tidak konsisten. Hasilnya di kuarter 3 dan 4, Pacific mampu membalikkan keadaan.
Tampil tidak konsisten ternyata juga diakui pelatih Rajawali Medan, Njoo Lie Fan atau akrab disapa Arif Gunarto.
"Terlebih mereka (Pacific Caesar) comeback-nya sangat bagus," jelasnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia mengungkapkan, pada saat kuarter 3 dan 4. Pertahanan Rajawali Medan mulai tidak konsisten ditambah fisik pemain yang mulai turun.
Kendati demikian, penampilan dua pemain asing Pacific Caesar, Miranda dan Frank Johnson yang bagus membuat kawalan pemain Rajawali Medan jadi tidak ada artinya.
"Kami jaga mereka sudah cukup oke. Tapi bolanya tetap masuk. Itu faktor keberuntungan juga," bebernya.
Walaupun kalah, Arif Gunarto mengapresiasi permainan anak didiknya dan memberikan selamat kepada Pacific.
"Saya apresiasi pemain lokal seperti Darryl Winata, mereka sudah bermain sepenuh hati," katanya.
Ia juga mencatat, setelah pertandingan melawan Pacific. Timnya banyak peningkatan, terutama pada pemain lokal.
"Kami kaget, tembakan tiga angka di pertandingan ini mencapai 40 persen. Naik signifikan dibanding rata-rata sebelumnya di angka 12 persen," sambungnya.
Kedepan, Arif segera menggelar evaluasi ke tim untuk sisa pertandingan berikutnya di IBL. Rajawali Medan akan menghadapi Prawira Bandung 4 Juni 2025. (*)
