KETIK, SURABAYA – Bali United Basketball kalah 99-109 atas Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan kompetisi IBL 2025 di GOR Pacific, Kamis 8 Mei 2025.
Pelatih Bali United Basketball, I Gusti Rusta Wijaya lapang dada. Menerima kekalahan sekaligus mengucapkan selamat kepada Pacific. "Selamat buat Pacific atas kemenangannya," kata Gusti usai pertandingan.
Walaupun kalah, ia tetap mengapresiasi permainan anak didiknya di lapangan tadi. Menurutnya Xavier Charles Cannefax dan rekan-rekannya tampil sesuai instruksinya dari pinggir lapangan.
"Kita secara permainan sudah bagus. Kuarter 3 kita bisa unggul agak jauh. Tapi kuarter 4 beberapa kali ada bola yang disayangkan tidak masuk," lanjutnya.
Berbeda dengan Bali United, menurutnya permainan Pacific Caesar Surabaya malam hari tadi terletak pada kedisiplinan pemain yang selalu sigap menerima bola rebound.
"Mereka rebound menang. Kita kesalahannya di sana. Pacific bermain luar biasa," jelasnya.
Pemain Bali United Basketball, Ida Bagus Ananda mengatakan timnya kalah karena gagal memanfaatkan momentum.
Menurutnya, jika momentum bisa dijaga dengan baik bukan tidak mungkin Bali United Basketball dapat memenangkan pertandingan.
"Momentum kami turun. Ini menjadi bahan belajar buat kita dan tim untuk bisa lebih baik lagi," katanya.
Hilangnya momentum tersebut, kata Ananta membuat ada celah detail kecil yang bisa dimanfaatkan Pacific.
"Kita lengah juga dan mereka tampil disiplin. Selamat buat Pacific karena back to back. Mainnya tidak menyerah," tutupnya. (*)
