KETIK, MADIUN – Kawasan GOR dan Stadion Wilis Kota Madiun dan sekitarnya telah digratiskan tarif parkirnya. Namun, beberapa waktu ini sempat viral di media sosial terkait adanya penarikan retribusi parkir di kawasan tersebut walaupun telah terpampang tulisan "Parkir Gratis Area Terpantau CCTV".
Dikutip dari medsos Instagram Madiun Wisata, walaupun telah terpampang tulisan "Parkir Gratis" motor dan mobil tetap ditarik biaya parkir.
Saat dikonfirmasi, pada Minggu 2 Februari 2025 Kasie Sub Koor Pengelola Wisma Haji, GOR dan Stadion Wilis H.F Ariyadi menuturkan bahwa itu merupakan bentuk kesalahpahaman.
Ia menjelaskan bahwa memang betul parkir di area GOR dan Stadion Wilis digratiskan namun hal tersebut tidak berlaku jika ada event di lokasi tersebut.
"Kalau untuk parkir harian memang digratiskan tapi jika ada event itu sementara masih berbayar, mungkin yang bersangkutan datang di stadion ketika ada event, ke depannya nanti kita evaluasi lagi dan untuk tulisan banner yang telah terpampang nanti akan kita perbaharui," terang Ari.
Ia juga menambahkan jika ada yang menarik retribusi parkir di luar adanya event yang digelar di kawasan GOR dan Stadion Wilis bisa untuk dilaporkan.
"Jika ada yang menarik tarif parkir diluar event bisa dilaporkan dan jika ada event pun ketentuan tarif parkirnya kita sesuaikan perda yang berlaku jika ada yang menarik tidak sesuai perda juga bisa dilaporkan," paparnya.
Keputusan penggratisan tarif parkir tersebut telah berlaku mulai seminggu yang lalu. "Kalau untuk yang kawasan dalam GOR dan Stadion Wilis keputusan sudah final untuk kita gratiskan parkirnya kecuali ada event, sedangkan untuk kawasan luar sebelah timur dan barat patung banteng sementara masih berbayar nanti bertahap kita berbenah lagi," jelasnya.
Masih kata Ari, ia mengatakan bahwa untuk parkir di kawasan GOR dan Stadion Wilis kecuali ruko dan pujasera dari dinas terkait tidak menerbitkan ijin apapun.
"Jadi untuk parkir pedagang kaki lima, kecuali ruko dan pujasera untuk parkirnya kami tidak menerbitkan ijin sama sekali jika nanti ada apa-apanya itu bukan urusan kami, karena dari pihak kami juga tidak menerbitkan ijin dan juga tidak memungut retribusi setoran parkir," kata Ari.
Ari juga menuturkan bahwasannya dalam waktu dekat akan ada pembinaan untuk paguyuban juru parkir (jukir) yang ada di kawasan GOR dan Stadion Wilis.
"Nanti dalam waktu dekat akan ada pembinaan untuk para jukir yang ada di kawasan Gor dan Stadion Wilis," tutupnya. (*)
