KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya pada 2023 ini menganggarkan pemasangan PCTL (Pendistrian Cross Traffic Light}. Pemasangan PCTL dan Zebra Cross tersebut tersebar di dalam Kota Surabaya, baik jalan protokol maupun jalan kelas 3 yang ramai dilalui pejalan kaki.
Alat PCTL ini akan mengontrol penyeberang jalan yang akan lawat di zebra cross. Pejalan kaki cukup menekan tombol PCTL yang dipasang di tiang. Di atas tiang dipasang lampu untuk mengendalikan lalin di situ.
Pada saat pejalan kaki akan lewat, cukup menakan tombol PCTL. Beberapa saat kemudian lampu hijau akan menyala. Sementara lampu merah nyala sebagai tanda kendaraan yang lewat disitu harus berhenti. Nyala lampu PCTL menyala waktunya disesuaikan dengan jalan di situ. Kalau jalan yang akan dilewati lebar maka nyala lampu PCTL akan menyala lama.
Pemasangan PCTL dan Zebra Cross sudah dipasang sejak beberapa tahun lalu. Sabab frekuensi kepadatan arus lalin di semua titik jalan di Surabaya terus meningkat, maka Pemkot Surabaya segera menambah fasilitas tersebut.
Sangat disayangkan masih ada pengguna jalan tak mematuhi peraturan. Pengendara R 2 yang lewat di situ masih sering nyerobot, sebelum lampu hijau padam. Sementara pengendara R 4 terlihat tertib. Sebab di atas traffic light tersebut dipasang CCTV.
Andi Darmawan, misalnya, pelajar SMA bersama temannya tiap hari masuk sekolah dan pulang selalu menyeberang di Jalan Sukomanggul. Dia sering mengeluh karena saat lampu merah PCTL menyala pengendara R 2 masih banyak yang menyerobot.
Pemkot Surabaya terus berupaya membenahi PCTL yang ada kendala zebra cross dan pendistrian. Lantai pendistrian dipasang ubin keramik. Cara pemasangannya terlihat rapi dan desainnya bagus. Sebagai contoh di sepajang jalan Tunjungan, Jalan Panglima Sudirman dan jalan utama lain di kota Surabaya.
Tahun ini Pemkot Surabaya lewat Dishub melakukan pemeliharaan 230 titik PCTL. Jumlah ini termasuk PCTL yang dipasang di pinggiran kota. Pemeliharaan PCTL ini akan dilakukan secara berkala.
Pemasangan PCTL tahun ini akan disebar di seluruh penjuru kota. Yakni Surabaya Barat, Tengah, Timur, Utara dan Selatan. Pemasangan PCTL diprioritas di jalan-jalan yang lalinnya padat. Tujuannya agar warga kota pemakai jalan terasa nyaman. (*)
