KETIK, JEMBER – Ada yang berbeda dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Jember tahun ini. Bukan hanya upacara seperti pada umumnya, tetapi Kabupaten Jember berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk karya siswa-siswi.
Ribuan karya seni tersebut berupa lukisan dengan media barang bekas dan kumpulan puisi siswa berkebutuhan khusus atau disabilitas.
Karya seni siswa-siswi mendaur ulang barang bekas (4/5/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)
Terdapat 2024 karya lukis benda daur ulang persembahan dari siswa-siswi tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat. Disamping ada 400 puisi dari siswa sekolah luar biasa di Jember.
“Barang bekas misalnya seperti botol dan piring dilukis menjadi karya seni. Hingga sekarang ini sudah dipamerkan sampai nanti tanggal 7 Mei,” ujar Sekretaris Dispendik, Ismail, Sabtu (4/5/2024) sore.
Dari sekitar 7.800 karya seni yang masuk hanya 2.024 saja yang dipamerkan. Hal itu menurutnya memang keterbatasan tempat yang tersedia di halaman belakang kantor Dinas. Namun pameran ini terbuka untuk masyarakat umum.
Selain mengasah kreativitas, pemahaman nilai peduli lingkungan juga perlu ditanamkan sejak usia sekolah. Mulai dari pemanfaatan kembali barang yang sudah tidak terpakai agar tidak hanya berakhir di tempat pembuangan akhir.
“Gampangnya kita melihat botol plastik bekas yang hanya dibuang. Setelah anak-anak ini memiliki kreasi dan imajinasi, bisa menjadi barang yang bermanfaat,” lanjut pria berkacamata itu.
Sementara karya tulis dari siswa disabilitas, merupakan implementasi dari Perda Disabilitas yang ditetapkan dalam beberapa waktu terakhir.
Terpisah, salah satu kepala sekolah menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan yang melibatkan kreativitas anak-anak itu.
Pelatihan senam ratusan guru IGTKI (4/5/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)
“Setiap anak itu mempunyai potensi bakat seni yang ada di diri mereka, itu bisa diekspresikan sesuai dengan keinginannya melalui media barang bekas ya,” tutur Musriah, Kepala SDN Jember Kidul 4.
Serangkaian acara Hardiknas di Kabupaten Jember dimulai sejak Kamis, (2/5/2024) dan masih berlangsung hingga Minggu (5/5/2024).
Pertama ada upacara dengan pementasan tari tradisional 900 siswa, pameran karya seni MURI, lalu senam yang diikuti 350 guru IGTKI, dan lomba mewarnai kelompok IGRA dan Himpaudi. Terakhir pada hari Minggu pentas seni siswa-siswi Jember.(*)