Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya dan Kebersamaan

14 Juni 2025 10:13 14 Jun 2025 10:13

Thumbnail Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya dan Kebersamaan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto, bersama dengan pengurus DPC PDI Perjuangan saat pagelaran seni jaranan, Jumat 13 Juni 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar serangkaian kegiatan yang mengusung semangat nasionalisme dan pelestarian budaya lokal. Dengan pendekatan yang merakyat, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat perjuangan dan cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremoni tahunan, melainkan sebagai bentuk penghormatan dan refleksi terhadap nilai-nilai perjuangan Bung Karno, sang Proklamator bangsa.

“Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak hanya mengenang Bung Karno sebagai tokoh sejarah, tetapi juga memahami dan menghidupkan kembali ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rijanto saat membuka pagelaran seni tradisional Jaranan di Blitar, Jumat malam 13 Juni 2025.

Pagelaran Jaranan yang berlangsung semarak tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kegiatan ini dinilai mampu menguatkan jalinan antara budaya lokal dan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi warisan Bung Karno.

“Pertunjukan Jaranan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya dan nasionalisme. Kami bersyukur acara berjalan lancar. Ini bagian dari komitmen kami melestarikan budaya sekaligus menanamkan semangat cinta tanah air,” tambah Rijanto, yang juga merupakan Bupati Blitar.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Supriadi atau yang akrab disapa Kuwat, menjelaskan bahwa rangkaian Bulan Bung Karno kali ini dirancang lebih inklusif dan membumi. Tidak hanya seni budaya, kegiatan lain seperti kompetisi sepak bola dan kontes kambing pun turut digelar demi menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin peringatan ini menyentuh seluruh elemen rakyat, dari yang muda hingga tua, dari budaya hingga olahraga. Dengan begitu, semangat perjuangan Bung Karno bisa dihayati dan dirasakan secara nyata,” ungkap Kuwat.

Rangkaian peringatan akan terus berlanjut hingga akhir Juni. Beberapa agenda yang telah disiapkan antara lain acara Brokohan Pancasila dan puncak peringatan Bulan Bung Karno yang disebut akan dikemas lebih meriah dan menyentuh nilai-nilai ideologis Bung Karno.

“Bulan Bung Karno adalah momen penting untuk menyuntikkan kembali semangat gotong royong, keberanian dalam membela kebenaran, dan rasa cinta terhadap bangsa. Ini bukan hanya soal sejarah, tapi soal arah masa depan,” tegas Kuwat.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menegaskan bahwa ajaran Bung Karno masih sangat relevan dan menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa. Terutama bagi generasi muda, Bulan Bung Karno diharapkan menjadi sumber inspirasi untuk terus berkarya, berjuang, dan mencintai Indonesia.

“Bung Karno bukan milik satu golongan. Beliau adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Maka sudah seharusnya seluruh bangsa ini, tanpa terkecuali, ikut menjaga, meneladani, dan melanjutkan cita-cita beliau,” pungkas Rijanto.

Dengan menggabungkan semangat kebangsaan dan budaya lokal, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa nasionalisme tak harus berbicara di mimbar, tetapi juga bisa hidup dalam kehidupan rakyat sehari-hari. (*)

Tombol Google News

Tags:

Blitar Kabupaten Blitar DPC PDI Perjuangan Jaranan budaya Rijanto Kuwat