Peringati Bulan PRB, SRPB Jatim Gelar Beragam Kegiatan

27 April 2025 21:52 27 Apr 2025 21:52

Thumbnail Peringati Bulan PRB, SRPB Jatim Gelar Beragam Kegiatan
Suasana saat merayakan sewindu SRPB Jatim secara sederhana tetapi penuh makna. (Foto: Dok. SRPB Jatim)

KETIK, MALANG – Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh setiap tanggal 26 April, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur mengadakan beberapa kegiatan dalam satu acara.

Kegiatan yang juga untuk memperingati Sewindu SRPB Jatim ini diadakan di Merkusi Camping Ground Lembah Precet, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Acara ini diadakan pada Minggu, 27 April 2025.

Beberapa kegiatan tersebut di antaranya Arisan llmu Nol Rupiah (AINR) Edisi 61 dengan tema Merawat Alam Bagian dari Mitigasi Bencana dengan pemateri Fitri Harianto (Cak Ndan), ketua Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) Malang Raya yang juga founder Alamku Hijau.

“Setelah itu, karena masih dalam suasana Syawal, maka diadakan acara halal bihalal dengan seluruh peserta yang hadir,” ungkap Koordinator SRPB Jatim Rachmad Subekti Kimiawan, Minggu, 27 April 2025.

Menurut Wawan, panggilan akrab Rachmad Subekti Kimiawan, kegiatan ini juga dalam rangka persiapan menjelang peringatan bulan PRB yang jatuh pada bulan Oktober 2025 mendatang.

“Kebetulan Jawa Timur menjadi tuan rumahnya, dan kami, SRPB Jatim siap untuk menyambut dan memeriahkan acara ini sehingga berjalan sukses dan lancar,” jelas Wawan.

Wawan juga berpesan kepada para relawan untuk ikut mendaftarkan kegiatan-kegiatan organisasinya terutama dalam peringatan bulan PRB.

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan ini. Selain itu, pohon-pohon yang ditanam ada nama-nama organisasinya sehingga bisa diketahui dan dirawat mereka," katanya.

Foto Cak Ndan memberikan materi konservasi dalam AINR edisi 61.  (foto : dok panitia for ketik.co. id)Cak Ndan memberikan materi konservasi dalam AINR edisi 61. (Foto: SRPB Jatim)

Menurut Wawan, beberapa kegiatan mendatang adalah beranjang sana menggelar peningkatan kapasitas relawan ke Magetan dan Tuban. Selain itu, di bulan Agustus menyelenggarakan Training of Facilitator (ToF) dan menawarkan para anggota mitra organisasi untuk ikut serta.

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi penanaman sekitar 100 bibit pohon oleh peserta AINR. Penanaman ini dilakukan di sekitar lokasi Lembah Merkusi Camping Ground yang juga dekat dengan Pos Pendakian Batu Tulis, Gunung Kawi.  Setelah penanaman pohon dilanjutkan dengan ramah tamah dengan seluruh peserta.

Sedangkan Fitri Harianto yang menjadi pemateri AINR Edisi 61 ini mengungkapkan betapa pentingnya konservasi untuk menjaga alam.

"Peranan manusia sangat besar dalam menjaga alam. Longsor di Cangar beberapa waktu lalu  juga tak lepas dari peranan manusia," jelasnya. 

Menurutnya, merawat bumi dengan kelimpahan alam, sangat penting bagi generasi selanjutnya.

"Siapa yang jamin 20 tahun mendatang air masih melimpah. Apakah cadangan air masih seperti saat ini?. Ini akan jadi masalah besar jika tidak ada mitigasi yang besar dan berkelanjutan," jelasnya. 

Sekitar 90 orang hadir dalam kegiatan Sewindu SRPB Jatim ini. Acara ini juga mendapat dukungan dari Dompet Dhuafa (DD), Nurul Hayat (NH), Lembaga Manajemen Infaq (LMI), BPBD Jawa Timur, Baskomas Malang Raya, Poltekkes Kerta Cendekia Sidoarjo, Merkusi Camping Ground Lembah Precet, dan Tunas Adventure.(*)

Tombol Google News

Tags:

SRPB Jatim Bulan PRB AINR Arisan Ilmu penghijauan Lingkungan