KETIK, BONDOWOSO – Sebanyak 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIB Bondowoso mengikuti skrining massal.
Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia. Sekaligus menjadi bagian dari komitmen Lapas Bondowoso untuk mendukung salah satu program prioritas nasional di bidang kesehatan, yaitu pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Skrining ini bertujuan untuk deteksi dini risiko HIV/AIDS serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Bondowoso, Nunus Ananto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit menular.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan lapas. Skrining massal ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan warga binaan," ujar Nunus.
Selain skrining massal, Lapas Bondowoso juga secara rutin mengadakan penyuluhan terkait HIV/AIDS bagi warga binaan dan pegawai. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pencegahan, penanganan, serta pengurangan stigma terhadap penyakit ini.
"Dengan adanya penyuluhan berkala, diharapkan tercipta kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," jelasnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama yang solid antara Lapas Bondowoso, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Puskesmas Tenggarang, dan Kelompok Kerja (Pokja) HIV Kabupaten Bondowoso.
"Sinergi dengan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak," tambah Nunus Ananto.
Ia berharap dengan langkah-langkah preventif seperti ini, Lapas Bondowoso dapat terus memberikan kontribusi positif dalam mendukung program kesehatan nasional.
"Ini upaya preventif kami dalam mendukung program kesehatan nasional," pungkasnya. (*)
Peringati Hari AIDS Sedunia, 100 WBP di Bondowoso Ikuti Skrining Massal
Jurnalis: Haryono
Editor: Muhammad Faizin
28 Desember 2024 18:34 28 Des 2024 18:34