Pimpin Verifikasi Satyalencana Wira Karya Bidang Pertanian, Karo Setmilpres Adang Ginanjar Apresiasi Gubernur Khofifah

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Naufal Ardiansyah

10 Mei 2023 11:45 10 Mei 2023 11:45

Thumbnail Pimpin Verifikasi Satyalencana Wira Karya Bidang Pertanian, Karo Setmilpres Adang Ginanjar Apresiasi Gubernur Khofifah Watermark Ketik
Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Irjen Pol R. Adang Ginanjar bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berdiskusi dengan petani di Ngawi. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, NGAWI – Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Irjen Pol R. Adang Ginanjar memimpin verifikasi Satyalencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian di Jawa Timur, Rabu (10/5/2023). 

Salah satu inovasi pertanian percontohan di Jawa Timur berada di Kabupaten Ngawi yang dikembangkan oleh para petani yang tergabung dalam Poktan Sari III Dusun Nglencong Desa Dempel, Geneng, Kabupaten Ngawi. 

Adang Ginanjar mengatakan bahwa kehadiran pemerintah di sektor pertanian sangat terasa. Sebagai verifikator Satyalencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian, ia menilai kebutuhan masyarakat sudah cukup terpenuhi. 

"Ini sudah bagus semuanya. Ya kita berharap agar ini bisa jadi contoh bukan hanya di tingkat provinsi namun juga nasional. Karena ketahanan pangan ini kan pintunya Jawa Timur," katanya. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau inovasi pertanian di Ngawi mengatakan, peninjauan ini penting untuk mewujudkan visi Jatim sebagai lumbung pangan nasional. Mengingat, Ngawi termasuk dalam jajaran daerah tertinggi produktifitasnya sebagai penghasil padi secara nasional.

"Ngawi ini luas area tanamnya sekitar 50.000 hektar dengan indeks tanam 2,8. Jadi rata-rata luas tanah per tahun adalah 140.000 hektar. Produksi padinya juga mencapai 520.000 ton per tahun," ujarnya. 

Foto Khofifah melihat hasil panen pertanian di Ngawi,  Rabu (10/5/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim) Gubernur Khofifah meninjau hasil panen pertanian di Ngawi, Rabu (10/5/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Pertanian di Ngawi dikenal sangat maju, banyak inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian salah satunya penggunaan pupuk organik dan dalam menjaga daya dukung alam. Hal ini membuat Ngawi menjadi daerah dengan produktivitas padi tertinggi nasional tahun 2022. 

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengecek inovasi perlindungan tanaman Ngengat Airlines, juga No Setrom atau pembasmi hama tanpa listrik. Salah satu caranya yang digunakan petani setempat untuk membasmi hama adalah dengan memelihara burung hantu. Sehingga, hama seperti tikus dapat diminimalisir secara alami. 

"Nanti bisa dibuat skema seperti apa karantina burung hantu atau apa yang panjenengan anggap efektif. Monggo koordinasi agar sesegera mungkin kita lakukan kesiapsiagaan itu untuk menjaga agar hama tikus dapat diberantas," jelasnya. 

Foto Khofifah meninjau penggunaan alat pertanian modern di Ngawi. Rabu (10/5/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)Khofifah meninjau penggunaan alat pertanian modern di Ngawi. Rabu (10/5/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Khofifah menyempatkan diri melihat praktek pembuatan biosaka, gudang dryer dan penggilingan padi, serta dua mesin pembantu Poktan. Yakni, mesin dryer 10 ton dengan bahan bakar sekam dan kayu, dan mesin penggiling padi dengan kekuatan 1.3 ton/jam dengan menggunakan mesin genset. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pertanian Adang Ginanjar Satyalencana Wira Karya Gubernur Khofifah Kementan