KETIK, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) menjadi tuan rumah MBKM Wirausaha Merdeka pada tahun 2023. Sebagai kampus vokasi, Polije memberikan pendampingan bisnis kepada puluhan peserta yang merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia.
Salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Usaha dan Business Coach yang diselenggarakan pada Kamis (16/11/2023) lalu. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan MBKM Wirausaha Merdeka. Selain itu, terdapat gelar produk hasil dari mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Ketua Task Force Program Wirausaha Merdeka Polije, Dr. Dhanang Eka Putra, dua kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan MBKM Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan oleh Polije. Sebelumnya mereka mengikuti kegiatan magang di mitra UMKM selama 10 minggu.
“Untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan peserta dari 19 perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program MBKM Wirausaha Merdeka yang dilaksanakan di Polije sebagai penyelenggara program ini,” tutur pria yang akrab diapa Dhanang, Kamis (23/11/2023).
Produk yang dipamerkan oleh para mahasiswa tersebut sangat bervariatif. Mereka menyajikan produk berupa jasa, kuliner serta produk digital. Misalnya seperti event organizer, kripik, kopi, serta produk dan aplikasi perangkat lunak.
“Kita telah memasuki tahap akhir dari program MBKM Wirausaha Merdeka di Polije ini. Nantinya para peserta akan mengikuti kegiatan bootcamp, inkubasi bisnis, coaching business, ada juga validasi produk, serta rekognisi, selain itu juga ada sertifikasi BNSP,” lanjutnya.
Nantinya dari kegiatan MBKM Wirausaha Merdeka ini, produk-produk yang dihasilkan oleh peserta akan digelar kembali di Expo yang akan diselenggarakan di bulan Desember mendatang.
Serta akan menggandeng investor untuk mendanai produksi produk inovasi dari peserta MBKM Wirausaha Merdeka tersebut.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa yang mengikuti program MBKM Wirausaha Merdeka akan dapat membuka lapangan kerja baru dan dapat memulai bisnis dengan produk yang telah dihasilkan dari mengikuti kegiatan tersebut.(*)