KETIK, LUMAJANG – Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan komitmennya untuk segera menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang beroperasi di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengetahui keberadaan tambang-tambang ilegal tersebut dan akan memproses hukum para pelakunya.
Ketika ditanya mengenai keberadaan tambang ilegal yang beroperasi secara terbuka menggunakan mesin penyedot, Kapolres dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahuinya.
"Ya tahulah, kan sudah ada dua yang sekarang sedang ditangani Polres Lumajang. Semuanya akan saya tuntaskan, karena terjadi kebocoran PAD Lumajang," katanya kepada sejumlah awak media di Lumajang.
Menanggapi pertanyaan terkait dugaan keterlibatan oknum aparat, Kapolres Lumajang menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ya semuanya akan kita proses sesuai dengan prosedur," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Polres Lumajang akan memerangi tambang ilegal di wilayahnya, Kapolres menyatakan akan terus berupaya menuntaskan permasalahan ini.
"Silahkan kalau mau disebut akan memerangi, yang jelas semua akan kita tindak," ujarnya.
Langkah Polres Lumajang dalam menindak tambang ilegal mendapat sambutan positif dari sejumlah penambang resmi di Lumajang yang dihubungi oleh media ini.
"Kalau Polres mau bertindak, sehari saja habis semua itu mas. Lha wong nambangnya siang hari di tempat terbuka lagi. Kita tunggu langkah Kapolres baru kita ini," kata seorang penambang resmi di Lumajang.(*)
