KETIK, TUBAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menilai kinerja pelayanan publik Pemkab Tuban masih belum memuaskan. Hal ini antara lain terlihat dari banyaknya masyarakat yang menyampaikan keluhan justru kepada kantor organisasi profesi tersebut, bukan kepada pemkab.
"Izin menyampaikan pak Wabup, pak Sekda dan Pak Agung selaku Bakorwil, kantor PWI ini sering didatangi oleh masyarakat yang mengeluhkan soal pelayanan," kata Ketua PWI Tuban, Suwandi saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban tahun 2025–2029 pada Rabu, 30 April 2025 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky tidak hadir dan diwakili oleh wabup.
Sejumlah hal yang dikeluhkan masyarakat terkait kinerja Pemkab Tuban antara lain soal pelayanan kesehatan di puskesmas, rumah sakit milik daerah dan pelayanan Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Bahkan biasanya ada masyarakat yang lapor Damkar, ini juga lapor ke kami atau curhat di kantor kami," terangnya
Karena itu, Suwandi menyarankan Pemkab Tuban untuk membuka posko aduan atau call center yang langsung bisa terhubung kepada masyarakat. Posko ini diisi petugas yang benar-benar bekerja, tidak hanya formalitas. (*)
