Ratusan Apem Dikirab Menyambut Ramadhan di Kawasan Pesarean Ki Ageng Gribig

27 Februari 2025 14:54 27 Feb 2025 14:54

Thumbnail Ratusan Apem Dikirab Menyambut Ramadhan di Kawasan Pesarean Ki Ageng Gribig Watermark Ketik
Apem yang dikirab mengelilingi rumah warga ke Kompleks Pesarean Ki Ageng Gribig Kota Malang untuk menyambut Ramadhan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Warga yang berada di kawasan Pesarean Ki Ageng Gribig, Kota Malang melakukan kirab ratusan apem, Kamis 27 Februari 2025. Kirab apem tersebut merupakan tradisi rutin yang digelar untuk menyambut bulan Ramadhan. 

Apem-apem tersebut dibikin langsung di kompleks makam oleh warga sekitar. Terdapat 15 kilogram adonan yang dibuat, untuk 1 kilogram mampu menghasilkan 70 apem. Tak hanya itu, banyak warga yang menyumbangkan apem untuk kirab tersebut.

Ketua Pokdarwis Pesarean Ki Ageng Gribig, Devi Nur Hadianto menjelaskan bahwa warga tetap konsisten menyambut Ramadhan dengan suka cita. 

"Kami tetap konsisten bahwa Ramadhan tetap harus kita sambut. Salah satu ciri khas yang kita punya dan mungkin banyak macam warga Indonesia, bikinnya apem," ujarnya kepada Ketik.co.id. 

Ia menjelaskan bahwa apem merupakan kue tradisional yang memiliki banyak makna. Selama ini para sesepuh selalu menceritakan bahwa apem menjadi simbol permohonan maaf manusia. 

"Dengan menyambut puasa, melalui apem kita menyampaikan permohonan maaf, bagaimana sesama manusia ada luput, salah. Kita bersiap menyongsong Ramadhan dengan hati damai, tenang, lerem," lanjutnya. 

Devi menjelaskan bahwa filosofi dari tradisi baik tersebut harus terus dipertahankan. Terlebih kini kompleks pesarean Ki Ageng Gribig telah berkembang menjadi tujuan wisata religi di Kota Malang. 

"Kami dari satu kelompok wisata, masyarakat punya ide bagaimana mempertahankan hal baik yang diwariskan tetua kita. Bagi kami, apem wajib bagi sebuah kegiatan," tuturnya. 

Makna kirab apem juga sekaligus syiar untuk mengingatkan masyarakat akan datangnya bulan Ramadhan. Apem dikirab mengelilingi perumahan warga dengan diiringi lantunan shalawat, tarian sufi, dan hadrah. 

Saat dikirab, apem juga dibagikan kepada warga hingga berakhir di Komplek Pesarean Ki Ageng Gribig. 

"Kami ingin bersyukur bersama-sama mencoba memanjatkan doa bahwa ramadhan depan kota harus sukses dari yang kemarin," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kirab Apem Kompleks Pesarean Ki Ageng Gribig Kota Malang ramadhan 2025 Ki Ageng Gribig