Ratusan Warga Binaan Lapas Bondowoso Dapat Remisi Kemerdekaan

Jurnalis: Ari Pangistu
Editor: Muhammad Faizin

17 Agustus 2023 12:20 17 Agt 2023 12:20

Thumbnail Ratusan Warga Binaan Lapas Bondowoso Dapat Remisi Kemerdekaan Watermark Ketik
Bupati Salwa Arifin saat menyerahkwn berkas remisi pada perwakilan warga binaan (Ari Pangistu for ketik.co.id)

KETIK, BONDOWOSO – Bulan Kemerdekaan menjadi keberkahan tersendiri bagi sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso. 

Pasalnya, mereka mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman dalam rangka peringatan Kemerdekaan. Berdasarkan data dari Lapas Kelas II B Bondowoso, ada 279 warga binaan yang mendapatkan remisi. Empat orang dinyatakan langsung bebas bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 78. 

Penyerahan berkas remisi secara simbolis diserahkan oleh Kalapas Bondowoso bersama Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin kepada tiga perwakilan warga binaan di halaman Lapas, Kamis (17/8/2023).

Kalapas Bondowoso, Dian Artanto mengungkapkan pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan menjalani pidana atau remisi bagi warga binaan yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat yang ditentukan.

"Yang diajukan 287, yang kemudian dapat remisi 279 termasuk 4 orang yang kemudian dinyatakan bebas," ungkapnya.

Sementara Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang diundang ke Lapas meminta kepada para napi yang mendapat remisi agar apa yang diperoleh bisa menjadi motivasi untuk terus memperbaiki perilaku baik saat masa tahanan lebih-lebih setelah bebas.

Bupati Salwa berharap berbagai program pemasyarakatan yang telah dijalani saat menjadi warga binaan bisa dijadikan ilmu kehidupan dalam bermasyarakat yang benar.

"Saya harap ini menjadi wadah untuk selalu berprilaku baik," katanya. 

Dalam kunjungannya ke Lapas tahun ini, Bupati Salwa oleh Kapalas dibawa menuju kamar khusus warga binaan bernama kamar santri. Ini merupakan program guna menghilangkan stigma negatif di masyarakat yang biasanya mengklaim jika seorang mantan narapidana adalah seorang yang tidak baik.

"Melalui kamar santri ini sebagai rehabilitasi. Di sini warga binaan mendapat pembinaan seperti puasa senin kamis dan dicetak jadi seorang guru ngaji melalji program pembinaan yang dinamakan "Makan Jeruji" artinya: Masuk napi keluar jadi guru ngaji," tambah Kapalas Dian Artanto.

"Kemarin kita saring sementara 24 orang. Jadikan satu kamar, sholat Dhuha , pengajian fiqh dan qiroati. Kita kerjasama dengan Kemenag dan lembaga qiroati," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

#LapasBondowoso #WargaBinaan #Kemerdekaanke78 #Bondowoso #BupatiSalwa Bondowoso Lapas Lembaga pemasyarakatan Warga Binaan Remisi