KETIK, BATU – Jumlah kunjungan ke destinasi wisata Jatim Park Kota Batu menurun 30% sepanjang 2024. Penyebab turunnya jumlah kunjungan salah satunya adalah di tahun politik yang membuat jumlah kunjungan turun.
Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto menyampaikan, jumlah pengunjung semua destinasi Jatim Park Group menurun 30 persen pada 2024. Sedangkan pada tahun 2023 kemarin mencapai 5 juta orang.
Menurutnya, hal itu dikarenakan tahun 2024 merupakan tahun politik. Dimana pemilu dan pilkada berlangsung di tahun yang sama.
"Di tahun 2024 ini menurun 30 persen. selain karena tahun politik, mungkin juga spend dari masyarakat sudah mulai menurun untuk mengeluarkan dana untuk rekreasi," katanya.
Titik menjelaskan, Jatim Park Group menargetkan 2 ribu pengunjung setiap hari dalam libur Natal dan Tahun Baru 2025. Jumlah itu merupakan akumulasi dari semua destinasi yang ada di Jatim Park Group.
Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)
Destinasi wisata di Kota Batu naungan Jawa Timur Park meliputi, Jawa Timur Park 1, 2 dan 3, Eco Green Park, Batu Night Spectacular, Museum Angkut, Predator Fun Park dan Batu Love Garden.
"Puncak Libur Natal dan tahun baru kita prediksi dari tanggal 20 Desember hingga 5 Januari 2025," tambahnya.
Sementara, untuk meningkatkan pengunjung di tahun 2025, Jatim Park Group, mulai bulan Desember 2024, Jatim Park mengeluarkan program Keliru atau Kejutan Liburan Seru.
Di program ini pengunjung berkesempatan untuk mendapatkan undian dengan total hadiah Rp 3 miliar.
"Ini adalah program yang kita keluarkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Destinasi wisata Jatim Park Group," ujar Sabtu 21 Desember 2024.
Titik menjelaskan, bagi semua pengunjung yang membeli tiket Jatim Park group, akan langsung mendapatkan barcode untuk diisi dengan nama dan nomor HP. Dikatakannya, nama yang sudah terekam akan diundi untuk mendapatkan kesempatan hadiah.
"Progam hadiah ini kita undi selama 1 tahun di 2025. Ini adalah salah satu trik kami untuk meningkatkan pengunjung di tahun 2025," pungkasnya. (*)
