KETIK, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya siap bersinergi membangun kedua wilayah. Berbagai sektor pembangunan bisa dilaksanakan dengan sinergis dan kolobaratif. Di antaranya, penyediaan infrastruktur, transportasi publik, dan penyediaan pangan.
Momen kolaborasi itu terlihat saat rapat paripurna penyampaian visi-misi Subandi dan Mimik Idayana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo di DPRD Sidoarjo pada Selasa (4 Maret 2025). Dalam acara itu, hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Sekkota M. Iksan.
Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, kolaborasi pemimpin kota dan kabupaten ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo dalam kegiatan retret di Akmil Magelang pada 21—28 Februari 2025 lalu.
”Pak Presiden memerintahkan untuk membangun harmonisasi antar kepala daerah di daerah masing-masing,” ucap Subandi setelah rapat paripurna.
Subandi menjelaskan, kerja sama ini antar kepala daerah ini sebenarnya juga mencakup pimpinan daerah kawasan aglomerasi Gerbang Kertasusila. Yaitu, Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.
Kolaborasi bakal meliputi banyak sektor. Masing-masing daerah bisa saling melengkapi sesuai kelebihan masing-masing. Tujuannya adalah tercapainya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah.
”Dalam waktu dekat, misalnya, kami bisa menyuplai barang kebutuhan pokok, baik untuk Surabaya maupun Gresik,” kata Bupati Subandi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dirinya hadir dalam rapat paripurna di DPRD Sidoarjo ini untuk mengetahui visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Sehari sebelumnya, Senin (3 Maret 2025), Bupati Subandi juga menghadiri acara yang sama di DPRD Surabaya.
”Dengan mengetahui visi-misi kepala daerah yang masuk dalam aglomerasi Gerbang Kertasusila, kami bisa saling bergerak untuk memberikan kesejahteraan di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Eri Cahyadi mencontohkan, Surabaya membangun infrastruktur jalan di kawasan MERR, jalan itu bisa terkoneksi dengan Kabupaten Sidoarjo. Hasilnya, mobilitas masyarakat dari dan kedua daerah bisa lebih nyaman.
Kota Surabaya juga memiliki banyak restoran dan perhotelan. UMKM Sidoarjo bisa ikut memenuhi kebutuhan hotel-hotel di Surabaya. Itu peluang kerja sama yang baik.
”Kabupaten Sidoarjo an juga penghasil beras. Ada udang dan bandeng. Ini bisa di dihubungkan dengan restoran dan hotel di Surabaya,” tambah Eri Cahyadi. (*)