Silaturahmi PP PBSI dan Pengprov, Perkuat Sinergitas untuk Kemajuan Bulutangkis Indonesia

5 Juni 2025 06:35 5 Jun 2025 06:35

Thumbnail Silaturahmi PP PBSI dan Pengprov, Perkuat Sinergitas untuk Kemajuan Bulutangkis Indonesia
Ketum PP PBSI Fadil Imran silahturahmi bersama Pengprov dan legenda bulutangkis Indonesia di Jakarta, 3 Juni 2025. (Foto: PP PBSI)

KETIK, JAKARTA – PP PBSI mengadakan silahturahmi di Jakarta dengan tema “Menjadikan PBSI Rumah Bersama, Bersatu Membangun Generasi Juara.” Silaturahmi dibagi dalam dua pertemuan.

Pertemuan pertama bersama dengan perwakilan Pengurus Provinsi yang berlangsung pada Senin 2 Juni 2025. Pertemuan kedua bersama dengan legenda bulutangkis dan perkumpulan bulutangkis Selasa 3 Juni 2025.

Acara dibuka dengan kata sambutan dari Ketua Umum PP PBSI Fadil Imran dilanjutkan dengan laporan program kerja PP PBSI  yang sudah berjalan selama enam bulan dan  dilanjutkan dengan sesi diskusi.

Dalam sambutannya, Fadil menegaskan kerja sama yang  bersinergi sangatlah diperlukan karena bibit-bibit berbakat akan didapatkan dari klub-klub yang berada di bawah naungan Pengurus Provinsi di seluruh Indonesia.

Foto PP PBSI Fadil Imran silahturahmi bersama Pengprov dan legenda bulutangkis Indonesia di Jakarta, 3 Juni 2025. (Foto: PP PBSI)PP PBSI Fadil Imran silahturahmi bersama Pengprov dan legenda bulutangkis Indonesia di Jakarta, 3 Juni 2025. (Foto: PP PBSI)

“Kita harus bekerja sama dengan baik untuk bisa menciptakan juara dunia dengan membagi tugas pembinaan usia dasar sami dengan kelompok umur taruna berada di klub-klub dan Pelatnas PBSI yang bertugas memoles dan melengkapi kualitas seorang pemain untuk bisa menjadi juara dunia,” papar Fadil.

PP PBSI menyampaikan paparan tentang progress perbaikan yang sudah dilakukan dan rencana kerja PP PBSI kedepannya. Adapun langkah-langkah perbaikan yang sudah dilakukan (quick wins) adalah:

  1. Dedicated support team untuk setiap sektor
  2. Retreat atlet, pelatih, tim pendukung dan pengurus dibawah bimbingan Kopassus
  3. Penunjukkan anggota Kopassus sebagai kepala asrama atlet di Pelatnas
  4. Mengembangkan sistem yang komprehensif dan accountable untuk proses rekruitmen atlet ke Pelatnas
  5. Pelibatan konsultan independen dalam proses rekruitmen dan seleksi pengurus pusat
  6. Adanya posisi Auditor Internal di organisasi PBSI
  7. Merangkul komunitas Badminton Lovers
  8. Menurunkan harga tiket Indonesia Open agar lebih terjangkau untuk masyarkat luas
  9. Pemgembangan Sports Analytic untuk menunjang proses pembinaan atlet

Kemudian dalam jangka waktu dekat, PP PBSI akan membentuk Pusat Latihan Provinsi (Pelatprov) untuk mendorong pembinaan atlet yang terdesentralisasi dan menyempurnakan sports analytic platform untuk didistribusikan ke klub-klub serta meluncurkan inisiatif dalam pemanfaatan teknologi dengan membuat platform yang memungkinkan fans memiliki ID khusus.

Dalam diskusi yang berlangsung dengan perkumpulan bulutangkis yang hadir secara langsung maupun online dan juga legenda bulutangkis Indonesia seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, Christian Hadinata, Eddy Hartono, Susy Susanty, Hariyanto Arbi, Ade Chandra,Retno Kustiyah, dan Rudy Heryanto.

Terdapat beberapa hal yang disampaikan. Di antaranya program latihan yang lebih komprehensif untuk klub, mekanisme magang dan rekrutmen atlet untuk masuk Pelatnas, sistim kejuaraan nasional, pembentukan karakter yang lebih baik lagi untuk atlet-atlet yang sudah berada di Pelatnas, keterlibatan pemandu bakat yang dan penyempurnaan sistim informasi PBSI serta program percepatan peningkatan prestasi atlet yang berada di klub. (*)

Tombol Google News

Tags:

pp pbsi Fadil Imran