Siswa SD MISS Malang Berjaya di Philippines International Math and Science Olympics (PIMSO) 2025

Bakal Tanding pada Babak Final Internasional Lawan Puluhan Negara di Manila

5 Maret 2025 14:57 5 Mar 2025 14:57

Thumbnail Siswa SD MISS Malang Berjaya di Philippines International Math and Science Olympics (PIMSO) 2025 Watermark Ketik
Siswa SD MISS Malang Khaindra Yusuf Ramadhan. (Foto: Dok. Pribadi)

KETIK, MALANG – Siswa Indonesia kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Khaindra Yusuf Ramadhan, yang akrab disapa Khai, siswa SD MISS (Mafaza Integrated Smart School) Kota Malang, berhasil membuktikan kemampuannya di bidang matematika dan sains dengan meraih peringkat ketiga seleksi nasional Philippines International Math and Science Olympics (PIMSO) 2025.

Di usia 10 tahun, Khai, siswa kelas 4 SD ini membuktikan kecintaannya terhadap matematika dan sains. Minatnya yang mendalam membawanya mengikuti berbagai kompetisi hingga berhasil mencapai babak final Olimpiade internasional yang akan diselenggarakan pada April 2025 di Manila, Filipina.

Perjalanan Khai menuju babak final dimulai dari seleksi nasional yang digelar dalam format online dan offline. Ia mengikuti tahap ini di SMA Taman Madya pada 2 Januari 2025. Dia bersaing dengan peserta terbaik dari berbagai sekolah unggulan di Indonesia.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung ketat. Seleksi ini menguji keterampilan analisis, logika, dan pemecahan masalah tingkat tinggi.

Setelah melewati serangkaian tantangan, hasil perlombaan diumumkan pada 24 Februari 2025. Nama Khai pun bersinar sebagai salah satu juara. Dia berhasil meraih posisi tiga besar nasional dan memastikan langkahnya ke babak final.

Persiapan menghadapi kompetisi dilakukan secara sederhana namun terarah. Setelah flyer lomba dirilis, orang tua Khai terlebih dahulu memastikan kesediaannya untuk berpartisipasi. Setelah ia menunjukkan minat, latihan soal dari tahun-tahun sebelumnya serta bank soal Olimpiade menjadi fokus utama.

Selain mengasah kemampuan akademik, menjaga stamina dan kesehatan juga menjadi prioritas. Orang tuanya berupaya memastikan Khai tetap dalam kondisi terbaik agar dapat tampil maksimal saat bertanding.

Foto Siswa SD MISS Malang Khaindra Yusuf Ramadhan. (Foto: Dok. Pribadi)Siswa SD MISS Malang Khaindra Yusuf Ramadhan. (Foto: Dok. Pribadi)

Miss. Emy, guru ekstrakurikuler olimpiade matematika SD MISS, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi gemilang yang diraih Khai.

“Nak Khaindra telah berjuang dengan penuh dedikasi di PIMSO, dan hasilnya sangat membanggakan, medali perunggu, yang menjadi bukti kerja keras, ketekunan, serta semangat pantang menyerahnya,” ucapnya.

“Sekolah selalu berkomitmen memberikan dukungan terbaik, baik melalui fasilitas maupun bimbingan maksimal. Kami sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi masa depannya,” tambah Miss Emy penuh harapan.

Bagi Khai, berkompetisi bukanlah beban, melainkan tantangan yang menyenangkan. Ia menikmati setiap prosesnya, menganggapnya sebagai permainan yang mengasah kemampuan.

Sikap ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tuanya. "Kami sangat bangga dan selalu mendukung apapun yang menjadi minat serta bakatnya. Jika ia berhasil lolos, itu adalah bonus. Yang terpenting, ia menikmati perjalanannya," ujar Nanda, Ibunda Khai.

Keberhasilan ini bukan hanya pencapaian bagi Khai, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensi akademik mereka.

Perjalanan masih berlanjut. Berkat prestasinya, Khai akan bertanding di Manila, Filipina pada 4-7 April 2025. Dia akan menghadapi para juara dari berbagai negara. (*)

Tombol Google News

Tags:

PIMSO 2025 SD MISS Malang Khaindra Yusuf Ramadhan Olimpiade sains olimpiade matematika