KETIK, SUMENEP – Semangat tinggi mewarnai pelepasan kontingen Kabupaten Sumenep yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025.
Acara pelepasan resmi dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di halaman Kantor Bupati, Senin, 16 Juni 2025.
Didampingi Wakil Bupati KH Imam Hasyim dan jajaran Forkopimda, pelepasan ini menjadi penanda dimulainya perjuangan para atlet muda Sumenep dalam kompetisi olahraga paling bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga tampak hadir bersama pelatih, official, serta pimpinan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan pesan penuh semangat kepada para atlet yang akan berlaga di Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Saya tidak ingin Sumenep hanya dikenal di Jawa Timur. Target kita lebih besar, nama Sumenep harus menggema secara nasional bahkan internasional,” tegasnya di hadapan para atlet.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas, semangat juang, dan membawa nama baik daerah dalam setiap pertandingan.
Sebagai bentuk dukungan simbolis, Bupati mengenakan seragam kontingen kepada salah satu perwakilan atket. Gestur ini menjadi momentum yang menggambarkan optimisme dan kepercayaan penuh pemerintah daerah kepada para atlet yang akan membawa nama Sumenep.
Ketua KONI Sumenep, Sutan Hadi Cahyadi, menyampaikan bahwa para atlet telah menjalani persiapan panjang dan intensif untuk menghadapi Porprov Jatim tahun ini. Ia berharap seluruh atlet dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik.
“Kita berangkat bukan sekadar ikut, tapi bertanding untuk menang dan harumkan nama Sumenep,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Edy Rasyadi, Asisten II dan III, Kepala Disbudporapar, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan, serta sejumlah tokoh dan stakeholder olahraga di Kabupaten Sumenep.
Ajang Porprov Jatim 2025 menjadi panggung bagi Kabupaten Sumenep untuk menunjukkan kualitas generasi muda dalam bidang olahraga. Harapannya, raihan prestasi di ajang ini mampu menjadi batu loncatan menuju level nasional, bahkan internasional.(*)