Tanggapi Wacana Reshuffle Kabinet, Mensos Gus Ipul Sebut Hak Presiden Prabowo

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Gumilang

10 Februari 2025 14:55 10 Feb 2025 14:55

Thumbnail Tanggapi Wacana Reshuffle Kabinet, Mensos Gus Ipul Sebut Hak Presiden Prabowo Watermark Ketik
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Presiden Prabowo Subianto mewacanakan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dirinya ditengarai akan mengganti menterinya yang tidak bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat.

Menyikapi hal tersebut Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mangatakan jika itu merupakan urusan dan hak dari Presiden Prabowo. Dirinya meminta publik untuk menunggu keputusan dari presiden jika reshuffle kabinet benar-benar akan dilakukan.

"Iya ituhak nya bapak presiden, itu hanya presiden yang memutuskan. Ya kita tunggu saja," ujar Saifullah Yusuf, Senin 10 Februari 2025.

Mantan Wali Kota Pasuruan tersebut mengajak semua pihak termasuk anggota kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto untuk satu barisan dalam menjalankan tugas, dan mencapai target yang sudah ditentukan.

"Yang penting sekarang kami semua satu barisan. Dalam mengerjakan apa yang sudah ditentukan," tambahnya.

Sebelumnya saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Rabu, 5 Februari 2025 lalu, Presiden Prabowo Subianto mengemukakan pernyataan jika dirinya akan menyingkirkan menteri maupun jajaran kabinet yang tidak serius bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ucap Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo ingin semua pejabat negara di Kabinet Merah Putih betul-betul bekerja untuk kepentingan rakyat. Hal ini dikarenakan masyarakat menuntut pemerintahan yang bersih.

"Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar. Yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Mensos Saifullah Yusuf kabinet reshuffle masyarakat