Tanpa Dana Hibah, PC Muslimat NU Kabupaten Bandung Bangun Aula Pesantren Lansia

28 Mei 2025 12:39 28 Mei 2025 12:39

Thumbnail Tanpa Dana Hibah, PC Muslimat NU Kabupaten Bandung Bangun Aula Pesantren Lansia
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat peletakan batu pertama Aula Pesantren Lansia PC Muslimat NU Kab Bandung, di Kampung  Ranca Desa Pangauban Kec Pacet Kab Bandung, Selasa (27/5/25). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bandung membangun Aula Pesantren Lansia, di Kampung  Ranca Desa Pangauban Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Selasa (27/5/2025). 

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Bupati Bandung mengaku sangat bahagia dan memberikan apresiasi serta dukungannya atas pembangunan Aula Pesantren Lansia ini. 

Ketua PC Muslimat Kabupaten Bandung, Enung Dariah mengatakan, pembangunan aula Pesantren Lansia ini merupakan wujud semangat para kader Muslimat Kabupaten Bandung, yang senantiasa ingin menunjukan eksistensinya dan dapat dirasakan manfaat kehadirannya di tengah masyarakat.

"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh jamaah dan kader Muslimat atas perhatiannya di mana pada setiap pengajian ikhlas menyisihkan uang sisa belanja untuk diinfakan dalam rangka pembelian tanah untuk pendirian Pesantren Lansia ini," ucap Enung dalam sambutannya. 

Enung mengungkapkan, dana awal pembangunan aula Pesantren Lansia ini mencapai Rp650 juta. Dana tersebut bersumber dari infaq uang koin wakaf yang dengan sabar dikumpulkan sampai mencapai Rp300 juta. Selebihnya merupakan sumbangan dari donatur para agniya hingga mencapai Rp350 juta.

"Sehingga akhirnya PC Muslimat Kabupaten Bandung bisa melunasi tanah tahap pertama dan bisa melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan aula Pesantren Lansia ini oleh Bapak Bupati Bandung," kata Enung.

Selain pembangunan Aula Pesantren Lansia, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon, santunan kepada anak yatim dan lansia, pengobatan gratis dan pelayanan cek kesehatan bagi warga sekitar, serta tausyiah dari Pimpinan Pondok Pesantren Darul Maarif KH Sofyan Yahya.

Dalam mauidhoh hasanah-nya, KH Sofyan Yahya mengungkapkan sangat bangga dengan pergerakan Muslimat Kabupaten Bandung. Kh Sofyan menceritakan bagaimana kesuksesan para pejuang perempuan. 

Seperti kisan ibunda Nabi Ismail AS, yng dengan keikhlasan dan ketabahan bisa berhasil keluar dari berbagai cobaan dari Allah SWT. 

"Contoh perempuan teladan lainnya dari para pejuang perempuan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an ini bisa dijadikan motivasi bagi seluruh jamaah Muslimat Kabupaten Bandung, untuk tetap semangat dalam syiar Islam Rahmatan Lil Allamiin, serta demi kemajuan dan kemaslahatan Muslimat Kabupaten Bandung," pesan KH Sofyan Yahya. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

Muslimat muslinat nu muslimat nu kab bandung Pesantren pesantren lansia lansia nu kab bandung